Selama bertahun-tahun, para ilmuwan percaya bahwa sisi kiri dan kanan tubuh dikendalikan oleh sisi otak yang berlawanan.
Jika Anda menggerakkan tangan kanan, diperkirakan sisi kiri otak Anda yang bertanggung jawab, dan sebaliknya.
Gagasan ini juga menunjukkan bahwa menjadi kidal atau tidak berasal dari satu sisi otak yang lebih baik dalam mengendalikan gerakan daripada yang lain.
Namun, hampir 30 tahun yang lalu, seorang peneliti bernama Robert Sainburg dari Penn State mengusulkan gagasan yang berbeda, yang disebut hipotesis dominasi komplementer.