Selasa 24 Sep 2024 16:00 WIB

Indra Sjafri Enggan Remehkan Lawan di Kualifikasi Piala Asia U-20

Timnas U-20 menghadapi Maladewa pada laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (kedua kanan) bersama para pelatih dari Yaman, Maladewa, dan Timor Leste,
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (kedua kanan) bersama para pelatih dari Yaman, Maladewa, dan Timor Leste,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri tak mau meremehkan siapa pun lawan yang akan dihadapi timnya pada babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Tima Garuda Nusantara akan memulai perjuangannya pada Rabu (25/9/2024) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Dony Tri Pamungkas dkk tergabung di Grup F bersama Maladewa, Timor Leste, dan Yaman. Hanya juara grup yang lolos ke Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China.

Baca Juga

Dalam jumpa pers jelang laga di Stadion Madya Senayan, Selasa (24/9/2024), pelatih yang membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja ini menyambut kehadiran tiga tim peserta yang sudah datang di Jakarta. "Pertama selamat datang Yaman, Maladewa, dan Timor Leste saudara kita."

"Persiapan Timnas Indonesia U-20, setelah tangga pertama dengan mengikuti Piala AFF U-19 dan berhasil juga, persiapan berlanjut ke turnamen di Korea Selatan di mana kita melawan Argentina, Thailand dan Korsel," ujarnya.

Selanjutnya, kata Indra, timnas U-20 menjalani 14 hari training camp di Bali dan tiga hari lalu kembali ke Jakarta. Ia menegaskan, semua pemain siap untuk melaksanakan misi memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

"Mengenai lawan yang kita hadapi, semuanya tentu ingin menjadi yang terbaik. Tadi meeting dengan pemain, kita akan fokus per pertandingan, kita fokus dulu lawan Maladewa. Saya anggap semua tim ingin tampil baik, dan kita tidak pernah meremehkan salah satu lawan pun," tegasnya.

Dalam kesempatan ini Indra juga menjelaskan alasan tidak dipanggilnya Arkhan Kaka dalam skuad Garuda Muda Indonesia kali ini. "Kami berikan kesempatan dulu kepada pemain kelahiran 2005. Arkhan Kaka kelahiran 2007, jadi masih ada kesempatan bermain di U-19 tahun depan," ujar Indra.

Mengenai tidak bergabungnya Welber Jardim, Indra menyatakan tak masalah. Walaupun sebenarnya klub sudah mengizinkan dan tiket pesawat pun sudah dibelikan. "Tidak masalah Welber tak bergabung. Di Timnas U-20 seperti arahan ketum PSSI kita memiliki empat pemain dalam satu posisi, jadi absennya Welber ada penggantinya."

Indra juga mengucapkan terima kasih kepada klub yang sejauh ini melakukan komunikasi dan diskusi dengan baik. Sehingga mau melepas pemainnya San bergabung dengan Timnas U-20. "Terima kasih untuk klub yang sudah bekerjasama dengan baik. Komunikasi dan diskusi dengan baik dengan kita," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement