Selasa 24 Sep 2024 17:28 WIB

Presiden Jokowi Pamit dan Minta Maaf kepada Warga di Pasar Pontianak

Jokowi sempat berdialog dengan pedagang mengenai harga bahan pokok.

Momen Presiden Jokowi berpamitan kepada masyarakat di Pasar Mawar, Pontianak.
Foto: Instagram Jokowi
Momen Presiden Jokowi berpamitan kepada masyarakat di Pasar Mawar, Pontianak.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Presiden RI Joko Widodo berpamitan dan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, termasuk para pedagang di Pasar Mawar Pontianak, Kalimantan Barat. Jokowi meminta maaf kepada masyarakat di sana jika selama masa kepemimpinannya terdapat kesalahan dan kekurangan.

"Saya juga meminta maaf kepada semuanya. Untuk 10 tahun saya menjabat, ada kesalahan, kekhilafan, serta kekurangan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Mawar Pontianak, Selasa (24/9/2024).

Presiden Joko Widodo pada Selasa ini melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat untuk meresmikan Smelter Bauksit milik PT Borbneo Alumina Indonesia (BAI) yang terletak di Kabupaten Mempawah, Kalbar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Namun, sebelum ke lokasi kegiatan, Presiden menyempatkan diri untuk datang ke Pasar Mawar Pontianak pukul 07.30 WIB. Dengan dikawal aparat, Presiden Jokowi menyapa dan berdialog dengan pedagang di Pasar Mawar mengenai harga barang yang ada di pasar.

Pada kesempatan itu Jokowi juga berfoto, membagikan kaos, serta uang bantuan kepada masyarakat.

Ia sempat bertanya kepada pedagang mengenai harga barang yang turun, khususnya harga bawang merah dan cabai.

Masyarakat serta pedagang antusias dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Mawar. Kesenangan akan kepemimpinan Presiden Jokowi yang baik dinilai menjadi hal yang melandasi.

"Saya sangat senang dengan kepemimpinan Pak Jokowi. Kami pedagang senang sekali dengan kedatangan Pak Jokowi," ujar Mamat, seorang pedagang di Pasar Mawar Pontianak.

Sama dengan pernyataan Mamat, Valentinus, seorang pedagang di Pasar Mawar, juga menyampaikan, dirinya merasa senang karena seorang presiden bisa datang ke Pasar Mawar.

"Jadi, kita mau berterima kasih kepada pak Jokowi karena sudah membangun Kalimantan Barat. Hasil-hasil yang didapatkan sudah terlihat, seperti bandara dan pelabuhan yang semuanya berjalan sampai di sini," tuturnya.

Ia juga menyampaikan harapanny agar pengganti Jokowi nanti bisa mewujudkan pembangunan bisa berkelanjutan, terutama menjaga stabilitas harga barang yang ada di pasar.

Pedagang berharap adanya perbaikan harga pada barang-barang di pasar serta dipermudahnya akses pemasaran.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement