REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan upaya Israel mengubah Lebanon menjadi 'Gaza yang lain' harus dihentikan. Hizbullah, kata ia, tidak dapat melakukan pertempuan sendirian.
"Serangan besar-besaran Israel terhadap Hizbullah di Lebanon adalah krisis kemanusiaan dan kemanusiaan yang berisiko membawa wilayah tersebut ke dalam konflik yang lebih luas," kata presiden baru Iran kepada Fareed Zakaria dari CNN dalam sebuah wawancara eksklusif.
“Ada bahaya bahwa peristiwa yang terjadi (di Lebanon) akan meluas ke seluruh wilayah,” kata Pezeshkian.
Ketika ditanya apakah Iran akan menasihati Hizbullah untuk menahan diri dalam menanggapi serangan Israel? Pezeshkian mengatakan Hizbullah menghadapi sebuah negara yang bersenjata lengkap dan memiliki akses terhadap sistem persenjataan yang jauh lebih unggul dari negara lain.