REPUBLIKA.CO.ID, MEMPAWAH -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan injeksi bauksit perdana di Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam mengurangi ketergantungan impor aluminium.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Presiden berharap dengan mulai beroperasinya SGAR, impor aluminium dapat dihentikan sepenuhnya.
"Kita tahu, kebutuhan aluminium di dalam negeri mencapai 1,2 juta ton, dan 56 persen dari itu kita masih penuhi melalui impor. Padahal, kita punya bahan baku sendiri. Dengan adanya SGAR ini, kita bisa produksi sendiri dan tidak perlu impor lagi," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, seperti dikutip Republika.co.id, Selasa (24/9/2024).
Jokowi juga menekankan berhentinya impor aluminium akan mengurangi hilangnya devisa negara, yang selama ini digunakan untuk membeli aluminium dari luar negeri. Jumlah devisa yang terselamatkan diperkirakan mencapai 3,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) per tahun.