REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sebuah serangan udara Israel di Beirut menewaskan komandan Hizbullah Ibrahim Qubaisi. Demikian dilaporkan dua sumber keamanan di Lebanon, Selasa.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada Selasa menewaskan enam orang dan melukai 15 lainnya.
Militer Israel mengatakan telah melakukan serangan yang ditargetkan di Beirut, tetapi tidak memberikan rincian. Serangan udara tersebut menghantam sebuah bangunan di lingkungan Ghobeiry yang biasanya ramai.
Israel melakukan gelombang serangan udara baru terhadap target-target Hizbullah di Lebanon. Mereka mengatakan akan terus menekan kelompok yang didukung Iran menembakkan roket-roket ke Israel.