Rabu 25 Sep 2024 00:38 WIB

Menteri Investasi Yakin Kontribusi Kadin di Bawah Kepemimpinan Anin

Kadin bisa berkontribusi besar dalam mengoptimalkan kekayaan alam.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menghadiri acara peringatan HUT ke-56 Kadin Indonesia, di Lantai 29 Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Mendag dan Rosan mengucapkan selamat atas terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia (2024-2029). Zulhas juga menjadi pembicara utama dalam sarasehan dan diskusi dengan Kadin Daerah dan asosiasi (Anggota Luar Biasa). Turut hadir dalam diskusi tersebut Suryo B. Sulito, Ketua Umum Kadin Indonesia 2010-2015, pengusaha nasional James Riady dan pengusaha nasional sekaligus pendiri HIPMI Abdul Latief.
Foto: Dok Republika
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menghadiri acara peringatan HUT ke-56 Kadin Indonesia, di Lantai 29 Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Mendag dan Rosan mengucapkan selamat atas terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia (2024-2029). Zulhas juga menjadi pembicara utama dalam sarasehan dan diskusi dengan Kadin Daerah dan asosiasi (Anggota Luar Biasa). Turut hadir dalam diskusi tersebut Suryo B. Sulito, Ketua Umum Kadin Indonesia 2010-2015, pengusaha nasional James Riady dan pengusaha nasional sekaligus pendiri HIPMI Abdul Latief.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani berharap kepemimpinan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membawa angin segar bagi dunia usaha. Rosan menyampaikan Kadin bisa berkontribusi besar dalam mengoptimalkan kekayaan alam dan sumber daya manusia (SDM) untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kita dianugerahi kekayaan alam, kesuburan, laut yang melimpah ruah, tapi kita belum secara efisien dan efektif mengembangkan itu semua. Jadi semua itu baru potensi yang tanpa implementasi tidak ada gunanya juga," ujar Rosan dalam silaturahmi dengan Kadin Provinsi dan Asosiasi sekaligus perayaan HUT ke-56 Kadin Indonesia di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga

Rosan menyebut kue ekonomi di Indonesia begitu besar dan terus berkembang. Rosan menilai swasta pun harus memainkan peran yang lebih besar dan lebih penting daripada pemerintah yang hanya sebagai regulator. 

"Jadi perannya harus dijalankan benar-benar maksimal dan harus selalu optimistis. Kalau dunia usaha, Kadin tidak optimistis, bagaimana yang lain," ucap Rosan.