REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sehari setelah ditetapkan nomer urut, Calon Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu langsung bersilaturahim ke Sekretariat MUI Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pimpinan MUI termasuk Ketua MUI Prof Dr KH Rachmat Syafe’i langsung menyambut Ahmad Syaikhu yang saat itu mengenakan seragam khas pasangan ASIH.
Ahmad Syaikhu yang duduk berdampingan Ketua MUI Provinsi Jabar menjelaskan tujuan kedatangannya ke MUI Jabar. Yaitu, ingin meminta doa dan nasihat dari para ulama.
Syaikhu mengatakan, dirinya siap untuk bersama-sama dengan ulama membangun Jabar. Selain itu, ia pum berkomitmen untuk turut bersama MUI menyeleraskan pembangunan Jabar. “Provinsi Jabar harus kembali menjadi model pembangunan umat dengan memberdayakan kalangan ulama sebagai dinamisatornya,“ ujar Syaikhu.
Syaikhu bercerita pada semua pimpinan MUI Jabar jika pencalonan dirinya di Jabar kali ini merupakan hal yang tidak diprediksi sebelumnya. Saat itu, dirinya di panggil oleh Ketua majelis syuro PKS untuk melaporkan proses seluruh pilkada di Indonesia. Ia pun, melaporkan kondisi semua daerah khususnya di Provinsi Jabar masih belum ada perkembangan.
"Saya pun langsung menyatakan kepada ketua majelis syuro kalau pun saya harus kembali mencalonkan di Jabar, saya menyatakan siap, “ katanya.
Kemudian, kata dia, keluarlah SK untuk dirinya. Bahkan, saat itu pasangannya saja belum ada. Syaikhu mengatakan, ia memilih Ilham Habibie sebagai pasangannya, di mulai saat pencalonan Pilpres dulu. “Dengan dukungan para ulama insya Allah Pasangan ASIH bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jabar,“ katanya.
Ahmad Syaikhu bersama pasangannya Ilham Habibie di tetapkan oleh KPU Jabar sebagai salah satu pasangan calon kepala daerah dengan No 3 dan di usung oleh Partai keadilan Sejahtera, Partai Nasdem dan PPP. Nama pasangan ini, dikenal sebagai ASIH.