Rabu 25 Sep 2024 06:14 WIB

Cerita Beasiswa Pendidikan dari Wakaf Produktif Bidang Kesehatan

Wakaf produktif telah menjadi solusi berkelanjutan bagi kesejahteraan umat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Petugas kesehatan memeriksa gigi seorang anak di klinik gigi Medikids by MHDC Green Terrace kawasan Ceger, Cipayung, Jakarta, Selasa (7/7). Pada masa PSBB transisi menuju tatanan normal baru sejumlah protokol kesehatan di terapkan di klinik tersebut seperti penggunaan pakaian alat pelindung diri, menggunakan pelindung wajah, serta diwajibkan menggunakan masker diarea klinik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas kesehatan memeriksa gigi seorang anak di klinik gigi Medikids by MHDC Green Terrace kawasan Ceger, Cipayung, Jakarta, Selasa (7/7). Pada masa PSBB transisi menuju tatanan normal baru sejumlah protokol kesehatan di terapkan di klinik tersebut seperti penggunaan pakaian alat pelindung diri, menggunakan pelindung wajah, serta diwajibkan menggunakan masker diarea klinik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Yayasan Wakaf Produktif Pengelola Aset Islami Indonesia Afdhal Aliasar mengungkapkan, setelah melalui serangkaian proses seleksi, akhirnya terpilih 44 penerima Beasiswa Wakaf Produktif Batch 5. Adapun, proses seleksi dilaksanakan sejak Juni hingga Agustus 2024.

“Hingga kini, jumlah penerima Beasiswa Wakaf Produktif telah mencapai 111 orang yang berasal dari 30 lebih Universitas di Indonesia,” kata Afdhal dalam keterangan yang diterima, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga

Pencapaian ini tidak terlepas dari keberhasilan pengelolaan aset wakaf bersama MHDC Group berupa Klinik Medikids Wakaf, yang terus berkembang sejak berdirinya pada tahun 2018. Klinik berbasis wakaf produktif ini dimulai dengan cabang pertama di Medikids Wakaf Depok, dan kini telah berkembang menjadi 7 cabang yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Medikids Wakaf Sawangan, Bogor, Cikupa, Cilegon, Kalimalang, dan Padang. Dalam waktu dekat, tiga cabang tambahan akan segera diresmikan di JGC (Jakarta Garden City), Karawang, dan Surabaya.

Keberhasilan Klinik Medikids Wakaf tidak hanya berkontribusi dalam sektor kesehatan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Net profit dari pengelolaan klinik tersebut dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program sosial, termasuk Beasiswa Wakaf Produktif, yang diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikan mereka.

"Dengan bertambahnya jumlah penerima beasiswa menjadi 111 orang, Yayasan Wakaf Produktif semakin memperluas dampak positif dari pengelolaan wakaf produktif,” jelas Afdhal.

Penerima beasiswa tidak hanya menerima dukungan finansial, tetapi juga pembinaan karakter serta pengembangan keterampilan untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang berkompeten. Dalam jangka panjang, MHDC Group bersama Yayasan Wakaf Produktif berkomitmen untuk terus memperluas jaringan klinik dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat melalui program-program sosial yang berkelanjutan.

Peresmian tiga cabang baru diharapkan akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa di masa mendatang, sehingga lebih banyak mahasiswa dapat merasakan manfaat dari program ini. Wakaf produktif telah menjadi solusi berkelanjutan bagi kesejahteraan umat, dan Klinik Medikids Wakaf adalah contoh nyata bagaimana aset wakaf dapat dikelola secara profesional untuk memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya dalam sektor kesehatan tetapi juga pendidikan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement