REPUBLIKA.CO.ID, Israel telah melancarkan serangan ke Lebanon secara terencana dalam sepekan terakhir. Dari mulai serangan terhadap telekomunikasi Hizbullah berupa ledakan pager dan walkie talkie hingga gempuran secara langsung yang menewaskan lebih dari 500 orang.
Serangan itu disusun dengan melibatkan beragam pihak, termasuk badan intelijen Israel Mossad. Hingga kini gempuran terus berlangsung dan baru pembukaan. Israel sepertinya hendak membuat Lebanon seperti Jalur Gaza.
Lantas bagaimana Hizbullah bisa membalas Israel?
Hizbullah mempunyai senjata yang memang lebih terbatas jika dibandingan dengan Israel yang punya jet tempur. Salah satu senjata andalan Hizbullah adalah rudal jarak menengah. Rudal tersebut memiliki jangkauan lebih dari 100 kilometer.