REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji militer akan terus melanjutkan kampanye pengeboman udara terhadap Hizbullah. Jet-jet tempur Israel menghantam lokasi-lokasi kelompok Lebanon yang didukung Iran tersebut.
"Kami akan terus menyerang Hizbullah. Orang yang memiliki rudal di ruang tamunya dan roket di rumahnya tidak akan memiliki rumah," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan setelah mengunjungi pangkalan intelijen Israel, dilansir di Al Arabiya, Selasa (24/9/2024).
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menggemakan pernyataan Netanyahu dalam pidatonya kepada pasukan pada Selasa. "Kita harus terus maju hingga kita mencapai tujuan kita. Untuk memastikan kembalinya penduduk Israel di utara ke rumah mereka dengan selamat," ujarnya.
Gallant membandingkan pertempuran dengan Hizbullah dengan pertempuran melawan Hamas di Gaza.