Rabu 25 Sep 2024 10:35 WIB

Israel Terus Gempur Hizbullah, Ini Janji Netanyahu

Otoritas Lebanon melaporkan sedikitnya 558 orang gugur dalam serangan Israel.

Red: Ani Nursalikah
Pengendara motor melintas di dekat mural wajah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Grogol, Jakarta, Senin (3/6/2024).  Israel Terus Gempur Hizbullah, In
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor melintas di dekat mural wajah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Grogol, Jakarta, Senin (3/6/2024). Israel Terus Gempur Hizbullah, In

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji militer akan terus melanjutkan kampanye pengeboman udara terhadap Hizbullah. Jet-jet tempur Israel menghantam lokasi-lokasi kelompok Lebanon yang didukung Iran tersebut.

"Kami akan terus menyerang Hizbullah. Orang yang memiliki rudal di ruang tamunya dan roket di rumahnya tidak akan memiliki rumah," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan setelah mengunjungi pangkalan intelijen Israel, dilansir di Al Arabiya, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menggemakan pernyataan Netanyahu dalam pidatonya kepada pasukan pada Selasa. "Kita harus terus maju hingga kita mencapai tujuan kita. Untuk memastikan kembalinya penduduk Israel di utara ke rumah mereka dengan selamat," ujarnya.

Gallant membandingkan pertempuran dengan Hizbullah dengan pertempuran melawan Hamas di Gaza.