Rabu 25 Sep 2024 11:31 WIB

Berapa Lama Waktu yang Diperlukan Para Penghuni Kubur untuk Menunggu Hari Kiamat?

Waktu yang berlangsung di dunia berbeda dengan waktu di sisi Allah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Warga Palestina membawa jenazah di pemakaman belasan yang syahid dalam serangan Israel, di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina membawa jenazah di pemakaman belasan yang syahid dalam serangan Israel, di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Sabtu, 17 Agustus 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,  Manusia yang telah mati memasuki alam barzakh atau alam kubur sambil menunggu hari kiamat terjadi. Setelah kiamat dan proses pengadilan berjalan di akhirat, pada akhir perjalanannya manusia memasuki surga atau neraka. 

Salah satu ayat yang memberi informasi tentang berapa lama waktu di alam kubur adalah Surah al-Mu'minun Ayat 100.

Baca Juga

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّا ۗاِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ 

La‘allī a‘malu ṣāliḥan fīmā taraktu kallā, innahā kalimatun huwa qā'iluhā, wa miw warā'ihim barzakhun ilā yaumi yub‘aṡūn(a).

"Agar aku dapat beramal saleh yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Di hadapan mereka ada (alam) barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan. (QS Al-Mu'minun Ayat 100)

photo
Pemakaman Maher Aljazi - (Ist)

Para penghuni alam barzakh akan tinggal di tempat tersebut (alam kubur) sejak dia meninggal sampai datangnya hari Kiamat. Hal ini berarti kalau umur manusia sudah mencapai ribuan tahun dan mereka sudah meninggal maka betapa lamanya mereka tinggal di alam kubur tersebut. Ungkapan ini sepenuhnya benar namun agak sulit memberi jawaban yang memuaskan akal, mengingat persoalan yang dibicarakan adalah masalah metafisika yang di luar jangkauan akal.

Di sisi lain Alquran memperkenalkan relativitas waktu. Waktu yang berlangsung di dunia berbeda dengan waktu di sisi Allah. Di antara ayat-ayat yang mengisyaratkan hal tersebut adalah Surat al-Mu'minun Ayat 112-114.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قٰلَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِى الْاَرْضِ عَدَدَ سِنِيْنَ

قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْـَٔلِ الْعَاۤدِّيْنَ 

قٰلَ اِنْ لَّبِثْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا لَّوْ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Dia (Allah) berfirman, “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” 

Mereka menjawab, “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari. Tanyalah kepada mereka yang menghitung.”

Dia (Allah) berfirman, “Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar jika kamu benar-benar mengetahui.” (QS Al-Mu'minun Ayat 112-114)

 

Perbedaan hitungan antara orang hidup dengan yang meninggal.. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement