Rabu 25 Sep 2024 12:03 WIB

Terobos Palang Pintu, Truk Hancur Ditabrak Kereta Taksaka di Bantul

Sopir truk memaksa menerobos perlintasan kereta yang sudah ditutup di Gubug Argosari.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Erik Purnama Putra
Imbas truk menerobos palang perlintasan yang sudah tertutup menimbulkan insiden kecelakaan di Kabupaten Bantul, Rabu (25/9/2024) pagi WIB.
Foto: Republika.co.id
Imbas truk menerobos palang perlintasan yang sudah tertutup menimbulkan insiden kecelakaan di Kabupaten Bantul, Rabu (25/9/2024) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kecelakaan terjadi di perlintasan palang pintu Gubug Argosari, Sedayu, Kabupaten Bantul, Rabu (25/9/2024) pagi WIB. Kecelakaan itu melibatkan Kereta Taksaka 70 relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta dengan truk.

"Kejadian diduga karena pengemudi truk menerobos palang pintu kereta," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga

Jeffry menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, truk dengan nomor polisi B 9240 JIQ tersebut mengalami kerusakan yang parah.

Selain itu, lokomotif Kereta Taksaka juga mengalami kerusakan. Termasuk pos jaga dan peralatan palang pintu kereta ikut hancur akibat insiden mengerikan itu.

"Dengan adanya kejadian tersebut, terdapat kerusakan pada kendaraan truk, gedung pos jaga palang pintu, dan kendaraan sepeda motor penjaga palang pintu," ucap Jeffry.

Menurut Jeffry, insiden itu bermula saat penjaga palang pintu kereta menutup palang pintu ketika ada sinyal kereta akan lewat. Ketika palang pintu kereta akan tertutup, melintas sebuah truk yang melaju dari arah utara ke selatan.

Ketika sopir tidak sabar, penjaga pun ikut geram. "Kemudian penjaga pintu menyuruh sopir untuk menabrak palang pintu," jelas Jeffry.

Selanjutnya, petugas palang pintu berlari ke arah datangnya Kereta Taksana untuk memberi lampu isyarat bahaya karena ada truk di perlintasan. Dikarenakan jarak yang sudah dekat, kecelakaan antara kereta dan truk tersebut pun tidak terhindarkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement