Rabu 25 Sep 2024 14:29 WIB

Dukung Transisi Hijau Sektor Energi, BNI Gelar BEST Event

BNI menerapkan CRST pada Juli 2024 untuk nilai dampak risiko perubahan iklim.

Red: Friska Yolandha
Direktur Risk Management BNI David Pirzada menegaskan komitmen BNI dalam penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) terutama pada pelaksanaan transisi hijau.
Foto: dok Republika
Direktur Risk Management BNI David Pirzada menegaskan komitmen BNI dalam penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) terutama pada pelaksanaan transisi hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar acara BNI ESG and Sustainability Transition Event atau BEST Event dengan tema "Energy Sectors Foresight to Encounter Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indoneasia (TKBI)." Acara yang berlangsung Selasa (24/9/2024) di Jakarta ini membahas taksonomi keuangan berkelanjutan, landscape perkembangan regional, serta langkah-langkah penerapannya di Indonesia.

Narasumber dari berbagai lembaga, termasuk OJK, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ESDM, serta International Finance Coporation (IFC), memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang dalam transisi hijau.

Baca Juga

Direktur Risk Management BNI David Pirzada menegaskan komitmen BNI dalam penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) terutama pada pelaksanaan transisi hijau. "Transisi hijau menjadi suatu keharusan untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan," kata David.

BNI telah menerapkan Climate Risk Stress Test (CRST) pada bulan Juli 2024, sebagai upaya untuk menilai dampak risiko perubahan iklim terhadap portofolio bank.