Kamis 26 Sep 2024 07:22 WIB

Ten Hag Kecewa MU tak Berjuang Maksimal dan Gagal Tambah Gol ke Gawang Twente

Manchester United ditahan imbang Twente 1-1 dalam laga Liga Europa di Old Trafford.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United Erik ten Hag merasa kecewa setelah timnya hanya meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Twente Enschede di Old Trafford pada matchday pertama Liga Europa, Kamis (26/9/2024) dini hari WIB. MU dihukum oleh satu kesalahan yang membuat gawang mereka kebobolan.

The Reds unggul saat jeda melalui tendangan indah Christian Eriksen, sebelum tim tamu asal Belanda itu menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua melalui Sam Lammers usai mencuri bola dari penguasaan Eriksen.

Baca Juga

Namun, Ten Hag bukan menyoroti kesalahan Eriksen. Ia menilai para pemainnya tak berjuang maksimal memainkan sepak bola terbaik mereka sepanjang pertandingan. Ten Hag juga menyesalkan para pemainnya tak kunjung mencetak gol tambahan, padahal punya sejumlah peluang.

Harry Maguire dan Bruno Fernandes termasuk di antara mereka yang memiliki peluang lebih lanjut, tetapi MU tidak dapat mengawali pertandingan dengan kemenangan di Liga Europa format baru, yang membuat Ten Hag frustrasi.

"Kami membuat mereka tetap hidup, kami unggul 1-0, mengendalikan permainan. Anda harus konsisten dan terus melaju di babak kedua, kami menurunkan level dan kebobolan. Kami tidak menyelesaikannya, kami harus mengejar gol kedua dan agar mereka [FC Twente] tetap hidup dan kami dihukum dengan kesalahan dari diri kami sendiri. Kami sangat frustrasi, ya," ujarnya dikutip dari laman resmi MU.

Menurut Ten Hag, Twente baru saja menjalani salah satu pertandingan terbaik mereka. Para pemain the Tukkers keras, sementara MU tidak. Menurut Ten Hag, bermain 99 persen tidaklah cukup.

"Anda harus memberikan 100 persen. Anda harus mengakhiri pertandingan. Anda harus menyelesaikannya," kata Ten Hag.

Gol Twente dinilainya sebagai kesalahan tim. Sebab, pemain Twente dapat menggiring bola melewati setengah lapangan tanpa henti. Menurut Ten Hag, itu tidak dapat diterima. MU, kata dia, tidak dapat kebobolan seperti ini.

"Kita telah melihat, sekali lagi, Anda harus terus berjuang sepanjang pertandingan. Begitu Anda unggul 1-0, Anda harus terus berjuang dan mengejar gol kedua," ujarnya.

"Ini adalah pertandingan pertama [di Liga Europa], sangat penting bagi Anda untuk menang. Saat ini saya tidak berpikir tentang hasil ini, saya hanya memikirkan performa, apa yang harus kami tingkatkan dan di mana kami harus lebih konsisten. Ini tentang membangun struktur yang baik, menciptakan peluang untuk mengalahkan lawan," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement