REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menilai bahwa fungsi landasan pacu di bandara very very important person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang bernama Nusantara Airport telah layak dipergunakan.
Hal itu, dirasakan Sandiaga usai melakukan pendaratan pertama bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri agenda groundbreaking atau peletakan batu pertama D'prima Hotel Nusantara di IKN pada Rabu (25/9).
"Pendaratan perdana mulus, menurut Presiden Jokowi runway sudah dapat dipakai. Dan saya bersama pak Menhub," ucapnya di Tangerang, Kamis.
Ia mengungkapkan, ketika ketibaannya di Nusantara Airport, sejumlah fasilitas perlengkapan Bandara udara seperti tempat parkir pesawat sudah hampir rampung untuk digunakan. "Apron sudah hampir selesai," sebutnya.
Dia menyampaikan, dengan hampir selesainya pembangunan Bandara IKN yang telah dilakukan uji laik fungsi oleh Kementerian Perhubungan tersebut diharapkan dapat segera digunakan pada akhir tahun ini.
"Diharapkan keseluruhan bisa diselesaikan pada Desember 2024," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan proses kalibrasi Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum siap dioperasikan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penerbangan misi kalibrasi dilakukan pada Selasa (10/9), sebagai tindak lanjut pelaksanaan verifikasi Bandara Nusantara yang dilakukan pada 8-9 September 2024.
Kemudian, tahapan pengujian fungsi bandara di IKN dilanjutkan dengan mencoba mendaratkan pesawat Boeing 777-300ER seperti jenis pesawat kepresidenan.
Selain kalibrasi, dilaksanakan pula penerbangan validasi prosedur terbang dengan Perfomance Base Navigation (PBN). Selanjutnya, Kemenhub akan melakukan sejumlah asesmen lainnya sebelum mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti pengelola bandara.
Proses pembangunan Bandara Nusantara sendiri terus berlangsung dengan perkembangan yang cukup signifikan. Runway yang tersedia sekarang sudah mencapai 2.200 x 30 meter. Sementara itu, pembangunan terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen, sedangkan untuk terminal VIP telah rampung hampir 80 persen.
Fasilitas penunjang berupa tower ATC, gedung administrasi dan operasional serta Gedung PKP-PK juga terus dikebut pembangunannya. Adapun untuk jalan akses utama bandara telah hampir siap 100 persen, dimana nantinya akan menunjang akses dari dan menuju bandara.
Secara keseluruhan, melihat progres pekerjaan, Menhub optimis Bandara Nusantara selesai dibangun pada 31 Desember 2024.