REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi Starvision menggelar gala premier film Film Laut Tengah pada Kamis (26/9/2024). Laut Tengah diangkat dari novel milik penulis Berliana Kimberly.
Mengangkat novel menjadi layar lebar menjadi tantangan besar bagi para tim produksi dan tak jarang membuat penulis waswas. Tak ditampik, ada kekhawatiran bahwa visualisasi film tidak sesuai dengan cerita yang tersaji di novel. Untuk film Laut Tengah, perempuan yang akrab disapa Kim ini optimistis pembaca tidak akan kecewa dengan Laut Tengah versi film. Pasalnya, kata dia, tim produksi berhasil "menerjemahkan" tulisan Kim menjadi sinema yang apik.
"Jangan takut kehilangan 'roh' Laut Tengah karena bener-bener 'dilihatin' banget sama Pak Chand Parwez," ujar Kim saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta.
Dia bersyukur karyanya bisa sampai difilmkan. Menurut Kim, dirinya tak pernah menyangka novelnya dibuat menjadi film. "Terima kasih untuk semua pembaca Laut Tengah dari 2022. Saya enggak pernah bermimpi ini jadi film. Sebagai penulis, bersyukur, dan senang banget sampai ke titik ini," ujarnya.