REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mewakili Generasi Z mengikuti pelatihan citizen journalism dan pembuatan konten edukatif yang digelar di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan inisiatif kolaboratif antara PT JakartaInfrastruktur Propertindo (JIP), Warta Kota Mengajar, dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang modern, khususnya Jakarta, yang estetis, dan ramah lingkungan. Sekaligus membekali siswa-siswi dengan keterampilan di bidang pembuatan video, konten
kreatif, serta pemahaman budaya bermedia sosial yang cerdas dan anti-hoaks.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong generasi muda untuk tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga berperan aktif sebagai pencipta konten yang positif dan edukatif. Kami yakin bahwa generasi muda memiliki peran kunci dalam mewujudkan Jakarta yang lebih tertata dan modern," ujar Aji Rizqi Yodhana, General Manager Corporate Secretary PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP).
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para peserta, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja di era digital yang dinamis. Selain itu, peserta juga diperkenalkan mengenai layanan teknologi informasi komunikasi dan telekomunikasi.
Layanan yang disediakan JIP meliputi menara telekomunikasi atau tower, digital signage out of home (OOH), penyediaan internet gratis di rusunawa, serta penataan infrastruktur kota melalui program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
Kepala Sekolah SMA N 3 Jakarta Selatan, Mucklis MPd, mengapresiasi inisiatif PT JIP melibatkan siswa-siswi dalam kegiatan yang erat dengan dunia digital. "Pelatihan seperti ini tidak hanya menambah wawasan para peserta, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia kerja yang semakin digital dan inovatif," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo, menambahkan program seperti ini dapat menjadi bagian dari kurikulum yang mendukung pengembangan keterampilan digital siswa. Generasi muda perlu
dipersiapkan dengan baik agar dapat berkontribusi secara positif dalam pembangunan Jakarta yang modern dan berkelanjutan. "Jakarta sebagai kota global," ucapnya.