REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki perhatian lebih untuk tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonedia (PMI).
Hal tersebut disampaikan dalam diskusi publik yang bertema menatap masa depan buruh migran era Prabowo-Gibran di kantor RN, Jakarta Timur.
"Pemerintah yang akan datang harus lebih peduli pada nasib buruh migran, kita tahu hingga hari ini PMI menjadi penyumbang devisa negara terbesar kedua, itu kontribusi real dari buruh migran yang berkarir di luar negeri," tegas Semar.
Semar mendorong Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pada pemerintahan yang baru nanti bisa memaksimalkan perannya dalam menjalankan pelindungan PMI.