Sabtu 28 Sep 2024 05:13 WIB

Makin Kalap, Israel Bombardir Beirut

Pemboman dilakukan setelah Netanyahu menolak gencatan senjata.

Red: Fitriyan Zamzami
Kebakaran terjadi di lokasi serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut Jumat, 27 September 2024.
Foto: AP Photo/Bilal Hussein
Kebakaran terjadi di lokasi serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut Jumat, 27 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Israel melakukan pemboman besar-besaran terhadap wilayah Dahiyeh di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Jumat (27/9/2024) malam waktu setempat. Ini menandakan kian dalamnya serangan Israel ke Lebanon setelah sebelumnya hanya membombardir wilayah selatan Lebanon.

TV Al-Manar dari Lebanon melaporkan serangan udara di distrik Haret Hreik menghancurkan sejumlah bangunan, menjadikannya tumpukan puing. Stasiun tersebut mengatakan lebih dari 15 rudal menghantam daerah tersebut pada saat yang bersamaan.

Baca Juga

Serangan itu juga meluluhlantakkan seluruh blok, sekitar enam hingga sembilan bangunan hancur seluruhnya atau sebagian. Blok perumahan itu dekat dengan bandara internasional Beirut.

Rekaman menunjukkan setidaknya satu kawah membara di lokasi serangan. Serangkaian serangan udara Israel yang intens menghantam salah satu pinggiran selatan Beirut yang padat penduduknya ketika ledakan terdengar di seluruh ibu kota Lebanon.