REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menegaskan, target utamanya melawan Yaman adalah tetap meraih kemenangan. Walaupun hasil imbang saja sudah cukup untuk meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-20 2025 di China.
Indonesia dan Yaman sama-sama mengoleksi enam poin, hasil dari dua kali menang. Namun Indonesia unggul selisih gol 7-1 berbanding 6-1 milik Yaman. Alhasil, jika laga pamungkas Grup F yang digelar Ahad (29/9/2024) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta berakhir imbang, maka Indonesia yang akan lolos ke China.
"Target utamanya menang lawan Yaman di laga pamungkas. Plan B-nya tentu main draw. Kita lihat permainan nanti," kata Indra usai timnya mengalahkan Timor Leste 3-1 pada Jumat (27/9/2024).
Yaman merupakan tim yang paling diwaspadai. Menurut Indra, tim asal negeri Arab itu memeiliki bangunan serangan yang bagus. Rata-rata kemampuan individu para pemainnya juga baik.
Indra menyoroti penyerang Yaman yang memiliki tandukan bagus. "Tim analisis kita sedang mempelajari siapa pemain yang terbaik yang akan dimainkan lawan Yaman," ungkapnya.
Karena hanya punya jeda sehari, Indra mengatakan fokusnya saat ini adalah pemulihan pemain. Pada Sabtu sore, para pemainnya hanya berlatih ringan memantapkan game plan yang akan diterapkan lawan Yaman.
"Recovery jauh lebih penting, bermain lebih tenang memaksimalkan peluang yang ada nantinya. Lupakan dua laga sebelumnya, fokus ke laga ketiga semoga pemain tampil di permainan terbaik," ujar Indra.
Muhammad Ragil yang terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga ini mengatakan, "Bersyukur dengan hasil ini, berkat kerjasama teman dan pelatih. Tadi gol pertama saya di Timnas Indonesia, besok fokus lawan Yaman semoga bisa lebih baik lagi. Motivasi lebih keras lagi evaluasi juga semoga raih tiga poin
Sementara itu Pelatih Malaysia Gopal Khrisnan menilai laga Indonesia vs Yaman nanti akan ramai. "Saya jelaskan sejak awal, Indonesia salah satu tim kuat sama dengan Yaman. Laga penentuan Yaman lawan Indonesia akan ramai. Corak permainan hampir sama."