Sabtu 28 Sep 2024 07:58 WIB

Kemenkeu: Pembayaran Bunga Utang Hingga Agustus 2024 Capai Rp 315,6 Triliun

Angka tersebut merupakan 63 persen dari target dalam APBN 2024.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kantor Kementerian Keuangan.
Foto: Dok Kemenkeu
Kantor Kementerian Keuangan.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatatkan angka realisasi pembayaran bunga utang telah mencapai Rp 315,6 triliun per Agustus 2024.

Angka tersebut merupakan 63 persen dari target dalam APBN 2024 sebesar Rp 499 triliun. Artinya, masih kurang sebanyak Rp 183 triliun lagi bunga utang yang mesti dibayar.

Baca Juga

“Bunga utang sampai dekat akhir Agustus itu besarnya Rp 315,6 triliun, di dalam koridor Rp 499 triliun ya sampai akhir tahun,” kata Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Riko Amir di Serang, Banten, dikutip Jumat (27/9/2024).

Riko mengaku optimistis bahwa pemerintah mampu membayar seluruh bunga utang tersebut hingga pengujung tahun ini, sesuai dengan outlook APBN 2024.

“Kami optimistis sampai akhir tahun seluruh pembiayaan defisit termasuk bunga utang bisa dilakukan tahun ini,” tegasnya.

Sementara itu, pada 2025 Presiden terpilih Prabowo Subianto diperkirakan memiliki tanggungan bunga utang sebesar Rp 552,9 triliun. Angka itu tertuang dalam APBN 2025.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement