Sabtu 28 Sep 2024 18:37 WIB

BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Angin Puting Beliung Saat Pancaroba

Saat ini sejumlah wilayah Jawa Tengah mengalami masa peralihan.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Angin puting beliung (ilustrasi). BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai puting beliung di masa peralihan atau pancaroba.
Foto: EPA
Angin puting beliung (ilustrasi). BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai puting beliung di masa peralihan atau pancaroba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin puting beliung yang berpotensi terjadi pada masa pancaroba. Angin puting beliung berpotenai terjadi pada peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan.

"Saat ini sejumlah wilayah Jawa Tengah termasuk Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya, akan segera mengalami masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan, yang ditandai dengan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang mulai turun dalam beberapa hari terakhir dan kadang disertai dengan petir," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga

Pada masa peralihan musim, lanjutnya, suhu udara biasanya mengalami peningkatan seperti halnya di Cilacap yang beberapa hari lalu rata-rata maksimal 31 derajat Celsius. Namun suhu udara maksimum saat sekarang mencapai 32 derajat Celsius dan akan terus meningkat pada bulan Oktober.

Selain itu, kata dia, kondisi arah angin juga akan mengalami perubahan dan menjadi sangat variatif. "Namun yang perlu diwaspadai pada masa peralihan adalah potensi terjadinya angin puting beliung, bahkan hujan es seperti yang terjadi di Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada hari Kamis (26/9/2024) kemarin," katanya.