Sabtu 28 Sep 2024 19:20 WIB

Realisasi Penyaluran KPR Tapera Capai 4.036 Unit Senilai Rp 708,31 Miliar

BP Tapera tengah mengawal proses penambahan kuota FLPP sebanyak 34 ribu unit.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Anak Sekolah Dasar berjalan di lingkungan kompleks perumahan bersubsidi di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/2/2024). BP Tapera tengah mengawal proses penambahan kuota FLPP sebanyak 34 ribu unit.
Foto: Republika/Prayogi
Anak Sekolah Dasar berjalan di lingkungan kompleks perumahan bersubsidi di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/2/2024). BP Tapera tengah mengawal proses penambahan kuota FLPP sebanyak 34 ribu unit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat, penyaluran dana KPR Tapera telah mencapai hingga Rp 4.036 unit rumah. Fasilitas bagi peserta Tapera tersebut tercatat senilai Rp 708,31 miliar. 

Angka tersebut merupakan update per 24 September 2024. Realisasi penyaluran dana tersebut tersebar di 33 provinsi, 390 kabupaten/kota, yang disalurkan oleh 37 bank penyalur dan dibangun oleh 6.880 pengembang di 10.325 perumahan. 

Baca Juga

Dengan angka realisasi 4.036 unit rumah, artinya capaian penyaluran KPR Tapera hingga akhir September 2024 mencapai sekitar 46,30 persen dari target pada 2024 sebanyak 8.717 unit rumah. BP Tapera menyampaikan, dengan demikian, masyarakat masih berpeluang untuk memanfaatkan pembiayaan perumahan Tapera tersebut. 

“Kami berharap program pembiayaan perumahan dalam mengurangi angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia dapat terwujud secara optimal,” kata Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (28/9/2024).