Sabtu 28 Sep 2024 23:44 WIB

Menantu Tega Habisi Nyawa Ayah Mertua Gara-Gara Keberisikan Suara Perbaiki Atap

Saat kejadian, pelaku merasa terganggu karena anaknya masih tidur.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Qommarria Rostanti
Pembunuhan (Ilustrasi). Seorang menantu membunuh ayah mertua karena merasa terganggu karena korban berisik saat memperbaiko atap.
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi). Seorang menantu membunuh ayah mertua karena merasa terganggu karena korban berisik saat memperbaiko atap.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Polres Sukoharjo mengungkapkan motif seorang menantu berinisial SI (36) yang tega menganiaya ayah mertuanya SH (65), warga Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo hingga meninggal dunia. Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan kejadian bermula karena pelaku merasa terganggu dengan aktivitas dari korban.

"Berawal dari yang terduga ini istirahat, korban lagi memperbaiki atap rumah, kemudian yang terduga pelaku merasa terganggu karena anaknya masih tidur sehingga marah atau dongkol," kata Sigit, Jumat (27/9/2024)

Baca Juga

Sigit menjelaskan pelaku sempat memperingatkan korban untuk tidak melakukan perbaikan atap. Namun, korban tak menggubris hingga pelaku merasa kesal karena anaknya sedang tidur.

"Berbicara begini, Jo Paijo bok ojo berisik putumu iki meh turu, bok mesake sitik. Dengan kejadian ini, (SI) masuk lagi menidurkan anak, mertuanya kembali lagi memalu atap. Dengan adanya kejadian ini (SI) merasa dongkol sehingga memukul sebanyak 4 kali dengan menggunakan palu, ke arah kepala korban. Palu ini biasanya untuk memecah es batu," katanya.