Ahad 29 Sep 2024 10:55 WIB

Presiden AS Joe Biden Sebut Pembunuhan Hassan Nasrallah Bentuk Keadilan, Apa Maksudnya?

Hassan Nasrallah syahid dalam serangan udara Israel di pinggiran Beirut.

Red: Mas Alamil Huda
Presiden Joe Biden menyampikan pidato nasional dari Ruang Oval Gedung Putih, Washington, AS Rabu (24/7/2024). Biden menyebut pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai tindakan keadilan.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Joe Biden menyampikan pidato nasional dari Ruang Oval Gedung Putih, Washington, AS Rabu (24/7/2024). Biden menyebut pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai tindakan keadilan.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, oleh Israel di Beirut adalah "tindakan keadilan". Pernyataan itu sekaligus menegaskan kembali dukungan AS untuk Israel dalam menghadapi Hizbullah.

Dalam sebuah pernyataan, Biden mengatakan bahwa Nasrallah dan Hizbullah bertanggung jawab atas kematian ratusan warga Amerika selama empat dekade teror. "Kematian Nasrallah akibat serangan udara Israel adalah bentuk keadilan bagi banyak korbannya, termasuk ribuan warga Amerika, Israel, dan warga sipil Lebanon," kata Presiden AS tersebut, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, serangan yang menewaskan pemimpin Hizbullah tersebut terjadi sebagai bagian dari konflik yang dimulai dengan serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober lalu. "Keesokan harinya, Nasrallah membuat keputusan penting untuk bergabung dengan Hamas dan membuka apa yang dia sebut sebagai 'front utara' melawan Israel," kata Biden.

Presiden Biden juga menegaskan bahwa AS sepenuhnya mendukung hak Israel untuk membela diri dari Hizbullah, Hamas, Houthi, dan kelompok teroris lainnya yang didukung Iran.