REPUBLIKA.CO.ID, SAUDI -- Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa dia secara pribadi tidak peduli dengan apa yang dia sebut sebagai 'masalah Palestina'. Demikian sebuah laporan dari media AS, di The Atlantic.
Diterbitkan pada Rabu (25/9/2024), laporan tersebut memberikan gambaran 11 bulan upaya negosiasi Washington di wilayah tersebut setelah pecahnya perang di Gaza.
Dinyatakan bahwa selama kunjungan ke Arab Saudi pada Januari, Blinken dan putra mahkota bertemu di kota al-Ula di Saudi untuk membahas prospek kerajaan Teluk tersebut menormalisasi hubungan dengan Israel di tengah perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Beberapa bulan sebelumnya, Riyadh tampak mencapai kemajuan dalam menjalin hubungan dengan Israel selama diskusi yang dipimpin AS. Rencana itu kemudian gagal karena pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober.