Ahad 29 Sep 2024 21:15 WIB

SMF Salurkan Rp 113,59 Triliun Pembiayaan Perumahan dan Sekuritisasi

Sejak 2018 sampai Juni 2024 SMF telah menyalurkan porsi 25 persen KPR FLPP.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF), Ananta Wiyogo memberikan paparan dalam media gathering dan konferensi pers kinerja semester 1 SMF di Lampung pada Ahad (29/9/2024).
Foto: Rizky Suryarandika
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF), Ananta Wiyogo memberikan paparan dalam media gathering dan konferensi pers kinerja semester 1 SMF di Lampung pada Ahad (29/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) sudah mengucurkan dana melalui pembiayaan dan sekuritisasi sebesar Rp113,59 triliun hingga Semester I 2024. Jumlah ini 8,37 kali lebih banyak daripada modal disetor.

Aliran dana itu dinilai menegaskan peran strategis SMF sebagai penyedia likuiditas bagi lembaga penyalur pembiayaan perumahan sehingga proses penyaluran pembiayaan kepada masyarakat berjalan optimal. Langkah ini diharapkan dapat mengakselerasi pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga

"Kami melihat kondisi pasar primer perumahan masih menghadapi tantangan, akan tetapi dengan kondisi pertumbuhan ekonomi yang masih terja peluang untuk pasar perumahan pada umumnya masih terbuka," kata Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF, Heliantopo dalam media gathering dan konferensi pers kinerja semester 1 SMF di Lampung pada Ahad (29/9/2024).

Sejak 2018 sampai Juni 2024 SMF telah menyalurkan porsi 25% KPR FLPP sebesar Rp24,07 triliun yang setara dengan 654.430 unit rumah. Dibandingkan kinerja semester 1 2023, kinerja porsi 25% FLPP SMF meningkat 9,67% YOY. Hal ini Sejalan dengan tujuan SMF untuk pengentasan backlog perumahan, sebagai fiscal tools Pemerintah.