Ahad 29 Sep 2024 23:00 WIB

In Picture: Melihat Lebih Dekat Tradisi Seren Taun Kasepuhan Cisungsang

Tradisi tersebut merupakan bentuk syukur atas hasil panen.

Red: Edwin Dwi Putranto

Masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang membawa padi saat tradisi Seren Taun di Desa Cisungsang, Lebak, Banten, Ahad (29/9/2024). Seren Taun Kasepuhan Cisungsang yang biasa dilaksanakan pada bulan Rayagung dalam kalender masyarakat Sunda tersebut merupakan ungkapan rasa syukur sekaligus menghormati Nyi Pohaci yaitu dewi padi atas panen berlimpah pada tahun ini. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang memasukkan padi ke dalam leuit atau lumbung saat tradisi Seren Taun di Desa Cisungsang, Lebak, Banten, Ahad (29/9/2024). Seren Taun Kasepuhan Cisungsang yang biasa dilaksanakan pada bulan Rayagung dalam kalender masyarakat Sunda tersebut merupakan ungkapan rasa syukur sekaligus menghormati Nyi Pohaci yaitu dewi padi atas panen berlimpah pada tahun ini. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang memasukkan padi ke dalam leuit atau lumbung saat tradisi Seren Taun di Desa Cisungsang, Lebak, Banten, Ahad (29/9/2024). Seren Taun Kasepuhan Cisungsang yang biasa dilaksanakan pada bulan Rayagung dalam kalender masyarakat Sunda tersebut merupakan ungkapan rasa syukur sekaligus menghormati Nyi Pohaci yaitu dewi padi atas panen berlimpah pada tahun ini. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang membawa padi saat tradisi Seren Taun di Desa Cisungsang, Lebak, Banten, Ahad (29/9/2024).

Seren Taun Kasepuhan Cisungsang yang biasa dilaksanakan pada bulan Rayagung dalam kalender masyarakat Sunda tersebut  merupakan ungkapan rasa syukur sekaligus menghormati Nyi Pohaci yaitu dewi padi atas panen berlimpah pada tahun ini.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement