REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Republik Demokratik Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi menilai bahwa hubungan Indonesia dan Arab Saudi terus mengalami perkembangan yang luar biasa di semua tingkatan.
"Sejak 77 tahun yang lalu hubungan kedua negara ini memiliki hubungan yang sangat kuat dan kita memiliki hubungan yang sangat historis," kata Dubes Faisal pada acara Hari Nasional ke-94 Kerajaan Arab Saudi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Dubes, kedekatan Indonesia dan Arab Saudi lantaran Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar dan kedua negara merupakan anggota aktif di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Kelompok 20 (G2O).
"Kedua negara memiliki hubungan yang menonjol di tingkat masyarakat. Terdapat banyak bukti yang menonjol dalam hubungan ini, kematangan serta pencapaian yang mampu memenuhi kepentingan kedua negara," katanya.
Dubes menjelaskan kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia pada 2017 dan kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Arab Saudi pada 2019 dan penandatangan dokumen Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia serta pertemuan puncak bersejarah di Riyadh antara negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) bersama pimpinan negara-negara ASEAN pada 2023 semakin mempererat hubungan kedua negara.
"Upaya kedua negara yang bersaudara ini akan terus berlanjut hingga ke tingkat yang strategis di semua tingkatan dan bidang, yang dapat menguntungkan kepentingan kedua negara, dunia Islam dan global," katanya.
Pada kesempatan itu, Dubes Faisal juga menyeru sekaligus mengajak para pelaku bisnis untuk berinvestasi dan berkunjung ke Arab Saudi, karena menurutnya kerajaan Saudi melakukan transformasi yang sangat luar biasa, terutama berkaitan dengan sektor pariwisata.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta mengelar perayaan peringatan Hari Nasional ke-94 Kerajaan Arab Saudi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Anies Baswedan dan sejumlah tokoh nasional lainnya menghadiri acara tersebut.
Hadir pula sejumlah duta besar asing di Jakarta, di antaranya Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, Dubes Iran Mohammad Boroujerdi, dan Dubes Uni Emirat Arab (UAE) Abdulla Salem AlDhaheri.