Senin 30 Sep 2024 08:24 WIB

Menag Bangun Ekosistem Halal Berbasis Komunitas Muslim Indonesia di Jepang

Industri halal saat ini telah menjadi salah satu pilar dalam pertumbuhan ekonomi glob

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas.
Foto: Kemenag
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang terus meningkat. Immigration Service Agency of Japan mencatat bahwa jumlah WNI di Jepang mencapai 180 ribu, dan mayoritas Muslim. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menyediakan layanan halal yang lebih terstruktur dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Indonesia di Negeri Sakura.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab dipanggil Gus Yaqut mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menangkap peluang itu adalah dengan membangun ekosistem halal.

Baca Juga

BACA JUGA: Mengapa Nabi Muhammad SAW Melarang Mengunjungi Situs Al Ula atau Madain Saleh?

“Salah satu upaya yang kita lakukan bersama adalah pembangunan ekosistem halal berbasis komunitas Muslim Indonesia di Jepang,” ujar Gus Yaqut dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (29/9/2024).