REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper asal AS Meek Mill menjadi sorotan setelah mengunggah beberapa cicitan di X terkait kasus Sean "Diddy" Combs. Mill menawarkan uang sebesar 100 ribu dolar AS atau sekitar RP 1,5 miliar untuk menyewa tim investigasi guna menyelidiki mengapa namanya terus dikaitkan dengan kasus Diddy.

“Saya ingin menyewa tim investigasi dengan bayaran 100 ribu dolar untuk mencari tahu setiap detail spesifik yang melibatkan nama Meek Mill dengan kasus Diddy,” kata Milll dalam cicitannya seperti dilansir Billboard, Senin (30/9/2024).

“Saya juga ingin mereka mencari tahu siapa yang mengendalikan media yang mengaitkan nama saya dengan Diddy. Ada sesuatu yang tidak beres di sini,” kata dia.

Dalam cicitan lainnya, Mill juga mengisyaratkan kemungkinan adanya konspirasi. “Orang-orang di jalanan tahu bahwa saya tidak terlibat,” kata dia.

“Kami sedang berbicara tentang sisi bisnis. Ada seseorang yang menggerakkan kampanye buruk dengan Meek Mill. Saya siap merogoh 100 ribu dolar AS untuk investigasi menyeluruh tentang siapa yang menggerakkan dan bagaimana tepatnya nama saya terkait dengan hal ini,” jelas Mill.

Sebagian besar dugaan keterlibatan ini terjadi ketika foto Mill dan Diddy dengan kemeja yang serasi muncul di media sosial. Aktor Peter Dinklage juga ada dalam foto tersebut yang memicu spekulasi tentang apa yang terjadi pada malam itu.

Aktor Julito McCullum yang membintangi “The Wire” di HBO, membalas ajakan Mill untuk bertindak dengan foto yang disebutkan di atas dan berkata, “Kasus terpecahkan”.

Mill sebelumnya telah berjuang melawan tuduhan daring tentang hubungannya dengan mogul yang bermasalah itu sejak awal tahun ini. Rapper sekaligus streamer DJ Akademiks sebelumnya menuduh Mill dirahasiakan dalam gugatan yang diajukan oleh Rodney “Lil Rod” Jones.

Tuduhan ini memicu kemarahan dari Mill, yang meminta Akademiks untuk berhenti memainkan namanya dan menyebut DJ itu sebagai alkoholik yang dikuasai oleh orang kulit putih. Sementara itu, Diddy telah ditangkap di New York pada 16 September 2024 dan didakwa dengan tuduhan perdagangan manusia, pemerasan, dan terlihat prostitusi. Salah satu dakwaan utama yaitu menyoroti pesta freak offs yang diduga dilakukan Diddy selama masa kejayaannya.

Menurut dokumen federal AS, pesta tersebut merupakan pertunjukan seksual yang dipicu oleh obat-obat terlarang. Para jaksa menuduh Diddy telah memaksa wanita untuk berpartisipasi dalam pesta seks ini dengan mengancam karir mereka jika menolak. Diddy telah didakwa atas dugaan pelecehan seksual hingga perdagangan manusia, dan kini dia telah ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn.

Ikuti Whatsapp Channel Republika