Senin 30 Sep 2024 20:55 WIB

BBN Airlines Buka Rute Cengkareng-Surabaya, Balikpapan, dan Denpasar

BBN Airlines Indonesia menyiapkan tiga armada Boeing 737-800 untuk melayani penumpang

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pesawat BlueBird Nordic Airlines (BBN) Airlines di Bandara Cengkareng, Kota Tangerang, Banten.
Foto: Antara/HO-BBN Airlines
Pesawat BlueBird Nordic Airlines (BBN) Airlines di Bandara Cengkareng, Kota Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa maskapai BlueBird Nordic Airlines atau BBN Airlines sudah secara resmi mengudara di Indonesia. Maskapai pendatang baru tersebut melayani tiga rute penerbangan domestik, salah satunya Cengkareng-Surabaya.

"BBN Airlines Indonesia yang resmi beroperasi melayani tiga rute penerbangan di Indonesia," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dikonfirmasi di Jakarta, Senin (30/9/2024) malam WIB.

Baca: Sejumlah Pesawat Tempur dari Lanud Iswahjudi Dikerahkan ke Jakarta

Adita merinci tiga rute penerbangan domestik yang dilayani maskapai tersebut, yakni penerbangan Cengkareng-Surabaya sebanyak tujuh kali per pekan sejak 27 September 2024. Kedua, penerbangan Cengkareng-Balikpapan mulai beroperasi Senin (30/9/2024) sebanyak tujuh kali per pekan.

Dan ketiga, penerbangan Cengkareng-Denpasar mulai Rabu (2/10/2024) sebanyak tujuh kali per pekan. "Rutenya itu CGk-SUB tujuh kali per minggu, lalu rute CGK-BPN mulai beroperasi tanggal 30 September 2024 juga tujuh kali per minggu, dan rute CGK-DPS mulai tanggal 2 Oktober 2024 yang tujuh kali per minggu pula," ujar Adita.

Kemenhub menyatakan, maskapai BBN Airlines secara resmi sudah mengudara melayani penerbangan di Indonesia sejak Jumat (27/9/2024). Hal itu setelah semua syarat untuk penerbangan dipenuhi. "Maskapai BBN sudah mulai beroperasi sejak tanggal 27 September 2024," terang Adita.

Baca: Tiga Jet F-16 Lanud Roesmin Nurjadin Diterbangkan ke Jakarta

Sebelumnya, BBN Airlines Indonesia mendapatkan penambahan Sertifikat Operasi Udara (AOC) penerbangan komersial penumpang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. Penambahan sertifikat itu menegaskan kesiapan maskapai untuk mengoperasikan pesawat udara dengan tujuan komersial.

"Dengan adanya AOC ini, Kemenhub telah menyatakan bahwa BBN Airlines Indonesia layak dan memenuhi standar regulasi untuk membuka layanan penerbangan komersial penumpang yang akan mulai beroperasi segera pada Maret 2024," kata Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (11/3).

Martynas menegaskan, pihaknya memperkuat komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menghadirkan layanan penerbangan aman, handal, dan efisien. "Nantinya, BBN Airlines Indonesia akan menghadirkan pengalaman perjalanan udara dengan standar keamanan dan pelayanan yang tinggi," ucap Martynas.

Baca: Wakil KSAU Kunjungi Pabrikan Simulator F-16 Simigon di AS

Menurut dia, penambahan sertifikasi tersebut menjadi langkah awal bagi BBN Airlines Indonesia untuk memenuhi permintaan penerbangan yang besar. Terutama menjelang hari raya besar, seperti Idul Fitri dan musim liburan di Indonesia.

"Selain permintaan penerbangan domestik yang cukup besar, permintaan penerbangan yang tinggi juga datang dari India dan China. Untuk itu, BBN Airlines Indonesia telah mengatur area operasionalnya yang meliputi Asia dan wilayah Oseania sehingga perusahaan tidak hanya melayani kebutuhan domestik, tetapi juga permintaan dari negara-negara tetangga di wilayah tersebut," katanya.

BBN Airlines Indonesia telah menyiapkan tiga armada Boeing 737-800 untuk melayani permintaan carter passenger penumpang dan tiga pesawat kargo dengan armada Boeing 737-800 dan Boeing 737-400 untuk melayani penerbangan domestik maupun internasional. Dengan armada yang telah tersedia dan permintaan yang tinggi, BBN Airlines Indonesia menargetkan untuk mengoperasikan 40 pesawat armada pada 2027.

Baca: Pesawat Falcon 8X Kedua Resmi Perkuat Skadron Udara 17

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement