Senin 30 Sep 2024 23:02 WIB

Pendaki Asal Jakarta Dilaporkan Hilang di Gunung Rinjani Lombok  

Petugas melakukan pencarian pendaki hilang secara intensif

Siluet puncak Gunung Rinjani (ilustrasi). Petugas melakukan pencarian pendaki hilang secara intensif
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Siluet puncak Gunung Rinjani (ilustrasi). Petugas melakukan pencarian pendaki hilang secara intensif

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Seorang warga asal Jakarta hilang saat melakukan pendakian melalui jalur Pelawangan Sembalun di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman di Mataram, Senin membenarkan peristiwa yang menimpa rombongan pendaki asal Jakarta tersebut.

Baca Juga

“Berdasarkan informasi dari rekan korban, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita,” katanya. Setelah mendapatkan informasi atas peristiwa tersebut, pihak TNGR langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian.

Tim gabungan yang terdiri dari petugas TNGR, Potensi SAR Unit Lombok Timur, dan tim medis Edelweis Medical Health Center (EMHC) segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian. “Saat ini tim gabungan tengah melakukan pencarian intensif terhadap korban yang hilang,” katanya.

Dia mengatakan salah satu anggota kelompok inisial KRM dilaporkan hilang setelah terjatuh ke dalam lembah pada Ahad (29/9/2024) sore dan rekannya inisial MAR berhasil selamat. "Kejadian nahas ini terjadi saat kedua pendaki tengah melintasi Gunung Rinjani melalui Pelawangan Sembalun," katanya.

Nasib KRM kini berada di tangan tim pencari, kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencarian dan evakuasi. “Kami berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya

Sementara itu, delapan orang teman korban lainnya telah berhasil turun ke Sembalun. Empat orang lainnya memilih untuk tetap berada di shelter emergency Pelawangan Sembalun guna menunggu perkembangan pencarian dan evakuasi.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu waspada dan mematuhi segala peraturan yang berlaku.

Kondisi alam yang dinamis di Gunung Rinjani mengharuskan setiap pendaki untuk mempersiapkan diri secara matang, baik fisik maupun mental.

“Kami mengimbau kepada seluruh pendaki untuk selalu berkoordinasi dengan pihak TNGR dan membawa perlengkapan yang memadai,” katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement