REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot) Samuel Eto'o dilarang menghadiri pertandingan tim nasional selama enam bulan setelah melanggar peraturan disiplin FIFA, demikian pernyataan badan sepak bola dunia itu pada Senin (30/9/2024).
Mantan penyerang Barcelona itu telah menjadi presiden Fecafoot sejak 2021. Ia sekarang akan dilarang mengikuti semua pertandingan putra dan putri di berbagai kelompok umur.
“Sanksi tersebut dijatuhkan sehubungan dengan pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Wanita U-20 FIFA antara Brasil dan Kamerun yang dimainkan di Bogota, Kolombia, pada 11 September 2024,” kata FIFA dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
Rincian mengenai insiden tersebut tidak diungkapkan oleh komite disiplin FIFA. Pernyataan itu mengatakan Eto'o dianggap bersalah atas “perilaku ofensif dan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip permainan yang adil,” serta “pelanggaran” yang melibatkan ofisial.
Larangan tersebut menyusul denda yang dijatuhkan kepada mantan pemain berusia 43 tahun itu oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) kurang dari tiga bulan yang lalu, yang berasal dari penyelidikan atas dugaan pelanggaran terhadap standar etika dan integritas.