Selasa 01 Oct 2024 12:37 WIB

Waspadalah... Kompor Gas Bisa Memperburuk Asma

Di Australia, sekitar 12 kasus asma pada anak-anak terkait dengan kompor gas, yang melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara.

Rep: Impresi Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Impresi Republika
.

kin.es
kin.es

Saat kita memikirkan polusi udara, kita biasanya membayangkan asap knalpot mobil dan kabut asap di luar. Namun, udara di dalam rumah juga dapat tercemar, dan ini dapat membahayakan kesehatan kita, terutama bagi penderita asma.

Di Australia, sekitar 12% kasus asma pada anak-anak terkait dengan kompor gas, yang melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara.

Meskipun ada desakan untuk menghentikan penggunaan kompor gas, sekitar 38% rumah tangga di Australia masih menggunakan gas alam untuk memasak.

Sayangnya, tidak semua orang dapat dengan mudah beralih ke kompor listrik, terutama mereka yang menyewa atau menghadapi kesulitan keuangan.

Ini sangat penting karena asma lebih umum terjadi di daerah dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi.

Berikut ini cara kompor gas dapat memengaruhi asma dan apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas udara di rumah.

Apa itu asma?

Asma adalah kondisi jangka panjang yang paling umum pada anak-anak Australia, yang memengaruhi hampir 400.000 anak di bawah usia 14 tahun.

Asma membuat pernapasan menjadi sulit karena menyempitkan saluran udara dan menghalangi aliran udara.

Banyak orang yang mengobati asma dengan inhaler, tetapi kondisi ini bisa serius dan bahkan mengancam jiwa.

Pada tahun 2020-21, rumah sakit Australia menangani 56.600 kasus terkait asma di unit gawat darurat.

Meskipun asma memiliki banyak penyebab, polusi udara dalam dan luar ruangan berperan besar.

Menghirup partikel kecil dari udara yang tercemar meningkatkan risiko asma dan dapat memperburuk gejala.

Bagaimana kompor gas memengaruhi asma

Kompor gas melepaskan bahan kimia beracun, termasuk nitrogen dioksida (NO2), karbon monoksida (CO), dan partikel kecil yang disebut PM2.5.

Dari semua itu, nitrogen dioksida sangat berbahaya bagi penderita asma dan dapat memperburuk kondisinya. Pemanas gas juga dapat melepaskan nitrogen dioksida ke udara.

Karena nitrogen dioksida tidak terlihat dan tidak berasa, sulit untuk mengetahui berapa banyak nitrogen dioksida di rumah Anda tanpa monitor udara.

Penelitian dari AS telah menunjukkan bahwa rumah dengan kompor gas dapat memiliki kadar nitrogen dioksida tiga kali lebih tinggi daripada rumah dengan kompor listrik.

Hal ini terutama mengkhawatirkan bagi anak-anak, yang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.

Cara meningkatkan kualitas udara dalam ruangan

Beralih ke kompor listrik adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan, tetapi ini mungkin bukan pilihan bagi semua orang.

Beberapa daerah di Australia, seperti Victoria dan Australian Capital Territory, telah mengumumkan larangan sambungan gas di rumah-rumah baru mulai tahun 2024.

Namun, banyak orang masih tinggal di rumah-rumah tua atau rumah sewaan dengan kompor gas.

Menggunakan kipas angin dan ventilasi

Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan kualitas udara adalah dengan menggunakan kap pembuangan yang efisien di atas kompor.

Kap ini dapat menangkap lebih dari 75% polutan dan membuangnya ke luar. Memasak di kompor belakang juga membantu.

Namun, kipas angin hanya berfungsi jika Anda menggunakannya, dan penelitian menunjukkan bahwa banyak orang lupa menyalakannya.

Jika Anda tidak memiliki kipas angin efisiensi tinggi, membuka jendela selama dan setelah memasak adalah cara yang gratis dan efektif untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Ingatlah bahwa ini mungkin lebih sulit dilakukan selama bulan-bulan yang lebih dingin, ketika orang-orang juga cenderung lebih sering menggunakan pemanas gas.

Pemanas gas dan asma

Ada dua jenis pemanas gas: beralur dan tidak beralur. Pemanas tanpa cerobong melepaskan polutan langsung ke dalam rumah Anda, sedangkan pemanas beralur menggunakan cerobong untuk menyalurkan gas berbahaya ke luar.

Jika memungkinkan, ganti pemanas gas tanpa cerobong dengan yang beralur atau pemanas listrik untuk membantu mengurangi gejala asma.

Jika Anda tidak dapat menggantinya, hindari penggunaan pemanas gas tanpa cerobong di kamar tidur, terutama di malam hari.

Meskipun asma tidak dapat disembuhkan, gejalanya dapat dikelola dengan mengurangi pemicunya.

Meningkatkan kualitas udara di rumah dapat membuat perbedaan besar, bahkan jika Anda tinggal di properti lama atau sewaan. Ini dapat membantu anak-anak dan orang dewasa penderita asma bernapas lebih mudah.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement