Selasa 01 Oct 2024 13:13 WIB

Mahasiswa ITB Ditemukan tak Bernyawa di Kamar Kos, Ini Penyebabnya

Seorang mahasiswa ITB berinisial KT ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Mahasiswa meninggal (ilustrasi). Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial KT ditemukan tak bernyawa di kosannya di Bandung.
Foto: yustisi.com
Mahasiswa meninggal (ilustrasi). Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial KT ditemukan tak bernyawa di kosannya di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial KT ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Cisitu, Kota Bandung, Selasa (1/10/2024) pagi. Diperkirakan, korban meninggal dunia beberapa hari lalu diduga akibat sakit yang dideritanya.

Pengelola kosan Yani membenarkan bahwa KT ditemukan meninggal dunia di kamar kosan, Selasa (1/10/2024). Ia menuturkan yang bersangkutan selama ini dalam kondisi sakit dan tengah masa pengobatan.

Baca Juga

"Tadi pagi dicek diketuk (pintu) tidak keluar disangka tidak ada orang di dalam kamar. Tapi pas dicoba dibuka kamarnya ternyata tidak dikunci dan penjaga melihat kondisinya tergeletak," kata Yani ditemui di Cisitu, Selasa (1/10/2024).

Saat ditemukan, Yani mengatakan, penjaga kosan tidak berani untuk memegang KT. Ia langsung menghubungi RT untuk memeriksa KT hingga setelah diperiksa ternyata sudah tidak bernyawa.

Yani mengatakan, KT awalnya tinggal di kamar kosan di lantai dasar. Namun, karena sirkulasi udara yang kurang baik akhirnya dipindahkan ke kamar kosan di lantai atas terlebih kondisi yang bersangkutan yang sakit dan sedang perawatan.

Setelah itu, ia menelepon kepolisian dan menghubungi orang tua KT. Ibu KT tengah di perjalanan untuk menjemput anaknya tersebut.

Terpisah Kapolsek Coblong Kompol Riki Erickson mengatakan, korban diduga sakit dan telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diperiksa. Pihaknya pun masih menunggu dari pihak keluarga.

"Iya betul, diduga sakit sedang perjalanan ke rumah sakit," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement