Rabu 02 Oct 2024 08:00 WIB

Jelang Serangan Iran, Al-Qassam Rilis Video: Badai Syahid akan Tenggelamkan Kalian

Al-Qassam janji lancarkan serangan bunuh diri di Israel

Rep: Andri Saubani / Red: Nashih Nashrullah
Badai Al-Isytihadiyyin. Jelang Serangan Iran, Al-Qassam Rilis Video: Badai Syahid akan Tenggelamkan Kalian
Foto: Aljazeera
Badai Al-Isytihadiyyin. Jelang Serangan Iran, Al-Qassam Rilis Video: Badai Syahid akan Tenggelamkan Kalian

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM— Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), merilis sebuah video baru yang menampilkan Jafar Muna, syahid yang melakukan serangan Tel Aviv pada Agustus lalu.

Video tersebut menunjukkan Muna sedang dalam perjalanan untuk melakukan operasi, berjalan menyusuri jalan sambil membawa tas ransel sebelum dia mengirim pesan tertanggal 18 Agustus 2024.

Baca Juga

Muna mengatakan dalam pesan audio dan video tersebut bahwa ia adalah anggota Brigade al-Qassam dan bahwa “Api perlawanan tidak akan padam sampai kami mengusir kalian dari tanah dan rumah kami dengan kehormatan atau kehinaan.” Dia menambahkan, “Api yang kalian nyalakan dengan perang kalian akan membakar kalian dan akan menjadi momok bagi kalian, pemukim dan tentara kalian.”

Video tersebut juga menyertakan pesan dari pejuang perlawanan lainnya, yang foto dan namanya disembunyikan, di mana ia mengatakan, “Saya menawarkan diri saya dengan harga murah demi Allah,” dan menambahkan, “Saya katakan kepada musuh kriminal bahwa setiap hari agresi terhadap rakyat kami di Gaza akan melipatgandakan tagihan darah dan balas dendam, dan tidak akan ada yang lain selain darah di depan darah.”

Dia menambahkan, “Rintihan para tawanan kami, terutama tawanan wanita kami di penjara-penjara kezhaliman, tidak akan luput dari perhatian, dan kami di Brigade Al Qassam mengatakan kepada musuh perampas bahwa air terjun darah yang mengalir di bumi Gaza akan dibalas dengan banjirnya operasi kesyahidan yang akan mengusik tidur kalian di halaman belakang rumah kalian.”

Video itu termasuk adegan-adegan dari operasi-operasi syahid sebelumnya yang dilakukan oleh para pejuang perlawanan di jantung Israel, seperti operasi Yerusalem pada tahun 2001, operasi Tel Aviv pada tahun 1994, dan operasi Safed dan Ammanuel II, yang terjadi pada 2002, serta foto-foto para pelakunya.

Militer Israel..

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement