REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai wujud konsistensi dalam mendukung perkembangan wirausaha di Tanah Air, Bank Mandiri kembali menggelar ajang kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024. Kompetisi yang digelar sejak 2007 ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri yang bertujuan untuk menciptakan wirausaha muda yang mandiri, kreatif, dan inovatif.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menjelaskan, memasuki tahun ke-17, Bank Mandiri berharap WMM 2024 dapat kembali mematik semangat para pengusaha di Indonesia untuk berinovasi dan memacu kreativitas dalam menciptakan ekosistem yang adaptif dan solutif. Ali mengatakan, setiap tahunnya WMM terus berhasil menjaring antusias yang besar dari para pelaku usaha.
“Melihat tingginya minat ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mengembangkan program Wirausaha Muda Mandiri agar tetap relevan dan dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap ekosistem kewirausahaan di Indonesia,” terang Ali dalam keterangan resminya dikutip Selasa (1/10/2024).
Berbeda dari tahun sebelumnya, kriteria bisnis yang dapat mendaftar di WMM 2024 difokuskan pada business existing (bisnis yang berjalan) dengan syarat tertentu di masing-masing kategori. Antara lain, kategori Fashion, Food & Beverages, Beauty & Wellness, hanya bisnis yang telah berjalan minimal dua tahun dengan omzet tahunan minimal Rp 500 juta yang diperbolehkan untuk mendaftar.
Sementara itu, kategori Tech dan Tech-Enabled Startups dibuka untuk bisnis yang telah beroperasi minimal satu tahun dengan omzet yang sama. Adapun, masa pendaftaran WMM 2024 sudah dimulai sejak 13 September dan diperpanjang hingga 13 Oktober 2024 secara online melalui website resmi www.wirausahamudamandiri.id. Awalnya masa pendaftaran dijadwalkan sampai 5 Oktober 2024.
“Tahun ini, kami ingin memastikan peserta yang terpilih merupakan wirausaha muda yang sudah memiliki pondasi bisnis yang kuat. Hal ini tidak hanya untuk memastikan kualitas peserta, tetapi juga agar para pemenang dapat lebih siap dan mampu memanfaatkan peluang yang ditawarkan,” kata Ali.
WMM 2024 juga menghadirkan konsep Speed Dating untuk Top 20 WMM yang memungkinkan para peserta bertemu secara langsung dengan calon investor. Melalui konsep ini, diharapkan dapat membuka peluang kerjasama dan pendanaan yang lebih luas bagi para peserta.
Bukan ajang kompetisi saja, Bank Mandiri juga memberikan berbagai bentuk dukungan kepada para alumni wirausaha muda melalui berbagai program pemberdayaan dan pameran internasional. Salah satunya kesempatan untuk berpartisipasi dalam pameran internasional bergengsi, seperti Salone del Milano bersama Bell Living Lab, Innovex bersama Crustea, Startup Seoul bersama Tappp, dan SIAL Paris bersama Sila Artisan Tea.
“Melalui partisipasi di pameran internasional ini, kami berharap para wirausaha muda Indonesia dapat memperluas pasar mereka ke tingkat global dan mendapatkan perspektif baru dalam mengembangkan bisnis mereka,” terang Ali.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga mengajak para Alumni WMM untuk ikut aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya, kolaborasi dengan Tanigo dalam budidaya perikanan di Kabupaten Ciamis, Fish Snack dalam pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Bogor, dan Crustea dalam pemberdayaan budidaya perikanan berkelanjutan di Kabupaten Langkat.
“Kami tidak hanya ingin menjadi fasilitator kompetisi, tetapi juga menjadi mitra bagi para wirausaha muda tumbuh sekaligus menjadi akses ke permodalan (access to finance) untuk mengembangkan usaha. Dengan berbagai inisiatif ini, kami berharap bisa memberikan dampak yang nyata dan berkelanjutan,” ujar Ali.