MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Christian Horner, Kepala Tim Red Bull, memberikan penjelasan terkait keputusan menggantikan Daniel Ricciardo dengan pembalap cadangan Liam Lawson untuk enam putaran terakhir musim 2024. Dalam wawancara di podcast F1 Nation, Horner mengungkapkan bahwa tujuan dari pergantian ini adalah untuk mendapatkan jawaban yang lebih jelas tentang performa Lawson, yang akan berduet dengan Yuki Tsunoda.
Horner menyatakan, “Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk memberinya waktu sebanyak mungkin di mobil agar dia bisa tampil maksimal. Jika tidak, dia pasti sudah keluar dari mobil setelah Barcelona.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Horner telah memberikan banyak kesempatan kepada Ricciardo untuk membuktikan dirinya, namun hasil yang kurang memuaskan akhirnya memicu keputusan untuk menggantikannya.
Helmut Marko, penasihat Red Bull, juga berperan penting dalam keputusan ini. Marko sebelumnya menyatakan bahwa Ricciardo berada di bawah tekanan untuk memberikan hasil yang konsisten. Ia menginginkan pembalap yang mampu bersaing dengan baik dan menunjukkan performa yang diharapkan tim. Marko mencatat bahwa meskipun Ricciardo memiliki pengalaman, penampilannya yang tidak stabil mempengaruhi nasibnya di tim.