REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr Kao Kim Hourn, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Republik Azerbaijan untuk ASEAN, HE Jalal Mirzayev, di Markas Besar ASEAN, Jakarta, Rabu (2/10/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Azerbaijan dan ASEAN serta membahas isu-isu penting termasuk perubahan iklim.

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Mirzayev menyerahkan undangan kepada Sekretaris Jenderal Dr Kao untuk berpartisipasi dalam Sesi ke-29 Konferensi Para Pihak pada Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP29) yang akan diadakan di Azerbaijan pada November 2024. Undangan ini menunjukkan komitmen Azerbaijan dalam menangani isu-isu lingkungan global.

Selain itu, kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai upaya memperkuat kerjasama antara ASEAN dan Azerbaijan. Dalam diskusi tersebut, mereka membahas potensi kolaborasi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang kian mendesak.

Dubes Mirzayev juga menyatakan bahwa masa tugasnya sebagai Duta Besar Azerbaijan untuk ASEAN akan segera berakhir. Dalam kesempatan ini, Sekretaris Jenderal Dr Kao menyampaikan penghargaan atas upaya Duta Besar Mirzayev dalam menjalin hubungan yang lebih dekat antara Azerbaijan dan negara-negara anggota ASEAN.

"Kerjasama yang telah dibangun sangat penting untuk menciptakan sinergi dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam hal perubahan iklim," ujar Dr Kao.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua pihak untuk terus meningkatkan hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkan, serta memperkuat upaya bersama dalam menciptakan solusi bagi isu-isu global yang mendesak. Sinergi ini diharapkan dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi Azerbaijan dan ASEAN tetapi juga untuk seluruh komunitas internasional.

Berita ini dibuat dengan bantuan Artificial Intelligence dan sudah melewati proses editing redaksi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika