Rabu 02 Oct 2024 18:22 WIB

RUPSLB Surge Angkat Erwin Tanjung sebagai Direktur Komersial

Erwin dan Mustaghfirin punya pengalaman lebih dari 25 tahun.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), memutuskan mengangkat Erwin Tanjung sebagai Direktur Komersial, dan Mohammad Mustaghfirin sebagai Direktur Network.
Foto: istimewa/doc humas
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), memutuskan mengangkat Erwin Tanjung sebagai Direktur Komersial, dan Mohammad Mustaghfirin sebagai Direktur Network.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), memutuskan mengangkat Erwin Tanjung sebagai Direktur Komersial, dan Mohammad Mustaghfirin sebagai Direktur Network. Perubahan struktur manajemen ini dilakukan pada 26 September 2024.

Dalam siaran pers disebutkan, dengan pengalaman yang dimiliki, mereka diharapkan mampu mengoptimalkan potensi khususnya pada segmen bisnis telekomunikasi yang akan menjadi kontributor utama. Termasuk dapat meningkatkan kinerja Perseroan dan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat melalui penyediaan internet yang handal terjangkau. 

Sebelum bergabung dengan Surge (WIFI), Erwin Tanjung menjabat sebagai Vice President Sales and Marketing Telkomsel Area Sumatera. Sedangkan Mohammad Mustaghfirin menjabat sebagai Vice President Network Performance & Service Management Telkomsel. Keduanya memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri telekomunikasi dan menjadi garda terdepan yang memimpin Telkomsel pada bidangnya masing-masing. 

Public Relation PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Veronika Girsang, menjelaskan, dengan sepemikiran "Internet Bukan Lagi Kebutuhan, Tapi Hak Rakyat", bersama-sama akan memberikan akses internet yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Surge (WIFI) terus memperluas fokusnya pada sektor infrastruktur telekomunikasi dan pengembangan ekosistem digital di Indonesia. 

Veronika mengatakan, perseroan telah mempersiapkan diri untuk menghadapi peningkatan kebutuhan konektivitas di masa mendatang melalui program internet terjangkau berkecepatan tinggi. Hingga saat ini, Surge telah mengoperasikan infrastruktur backbone serat optik sepanjang 7.000 km dengan kapasitas besar.  Infrastruktur ini  melintasi jalur kereta api dan rute lain di Pulau Jawa. Selain itu, perusahaan juga telah berinvestasi dalam penyediaan bandwidth berkapasitas hingga 64.000 Gbps.

Sebagai upaya mendukung pengembangan Cloud Computing, Surge (WIFI) telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) di berbagai kota di Pulau Jawa. Menurut Veronika,  potensi ekspansi hingga 592 lokasi di wilayah tersebut, dan akan terus bertambah hingga ke seluruh Indonesia. 

Saat ini, Edge Data Center ini telah dimanfaatkan oleh berbagai ISP untuk colocation dan solusi Content Delivery Network (CDN) guna mendukung para penyedia layanan Cloud. 

Sebagaimana diketahui, saat ini Surge (WIFI) telah memulai kerjasamanya dengan Arsari Group, dimana Arsari Group melalui Arsari Sentra Data akan berinvestasi pada Perseroan untuk mewujudkan target bersama dalam penyediaan infrastruktur internet yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga. 

Perseroan juga resmi mengumumkan kolaborasi dengan PT Indonesia Connectivity Investasi (ICONVEST), termasuk sharing competency dan sharing capacity. Kolaboarasi lainnya juga dengan Pertamina Gas Negara (PGN) melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) dalam Pengembangan Jaringan Pipa Gas dan Penyediaan Layanan ICT untuk Sektor Rumah Tangga dan Komersial. Selain itu Perseroan juga telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 Ribu homepass bagi ISP (Internet Service Provider) lokal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement