Rabu 02 Oct 2024 19:32 WIB

10 Keistimewaan Rasulullah yang Jarang Diketahui

Nabi Muhammad SAW memiliki keutamaan atas nabi-nabi lain.

ILUSTRASI Rasulullah SAW.
Foto: dok publicdomainpictures
ILUSTRASI Rasulullah SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW adalah teladan universal bagi seluruh manusia. Khususnya umat Islam, beliau adalah sosok yang dicintai dan diharapkan syafaatnya.

Berbagai keistimewaan meliputi diri Rasulullah SAW. Seorang ulama Mesir, Dr Mustafa Abdul Salam mengungkapkan keutamaan Nabi SAW yang mungkin jarang diketahui kaum Muslimin.

Baca Juga

"Junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sangat mulia, tersayang, dan memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT," tuturnya dilansir Masrawy.

Abdul Salam memaparkan, Nabi Muhammad SAW adalah manusia terpilih dengan 10 keistimewaan.

Berikut ini perinciannya.

Pertama, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengalami mimpi basah.

Kedua, tidak ada bayangan yang tampak dari tubuh beliau SAW.

Ketiga, tidak ada lalat yang hinggap di tubuh beliau.

Keempat, mata Nabi Muhammad SAW memang tertidur tetapi hati beliau tidak tidur.

Kelima, Nabi SAW tidak pernah menguap.

Keenam, dilahirkan dalam keadaan telah tersunat.

Ketujuh, jika Nabi SAW mendekati hewan, maka hewan tersebut tidak lari, tidak memberontak atau menjadi liar. Tunduk pada beliau.

Kedelapan, bila Nabi SAW duduk bersebelahan dengan orang di sampingnya, beliau SAW selalu tampak lebih tinggi.

Kesembilan, Nabi SAW bisa melihat apa yang ada di belakangnya sebagaimana melihat apa yang ada di depannya.

Terakhir, air seni beliau tidak berbekas di tanah, karena bumi menelan apa yang keluar dari diri beliau.

Alquran juga mengabadikan keutamaan Rasulullah SAW. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, dia berkata:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ إِنَّ اللَّهَ فَضَّلَ مُحَمَّدًا عَلَى الْأَنْبِيَاءِ وَعَلَى أَهْلِ السَّمَاءِ

"Sesungguhnya Allah SWT memberikan keutamaan kepada Nabi Muhammad atas nabi-nabi yang lainnya dan atas penghuni langit" (HR ad-Darimi).

Ibnu Abbas RA juga memaparkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah penyebar firman Allah SWT. Rasulullah menyampaikan, hanya Allah-lah Tuhan dan dilarang siapapun mengaku Tuhan atau mereka akan dihukum di neraka Jahanam.

Allah SWT berfirman, "Dan barang siapa di antara mereka berkata, "Sungguh, aku adalah Tuhan selain Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahanam. Demikianlah Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang zalim." (QS. Al Ankabut ayat 29)

Rasulullah SAW juga sebagai pemimpin jalan yang benar sebagaimana ada dalam surat Al Fath ayat 1-2:

"Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement