REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk merayakan ulang tahun ke-26, Bank Mandiri kembali merealisasikan perannya sebagai agen perubahan. Yakni, dengan menggelar Pasar Murah Mandiri di 260 titik di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan ulang tahun, tetapi juga mencerminkan komitmen Bank Mandiri untuk terus berada di tengah masyarakat, membantu keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
RCEO Bank Mandiri Region VI/Jawa 1 Nila Mayta Dwi Rihandjani mengatakan, keberadaan Bank Mandiri lebih dari sekadar menjalankan bisnis. Sebagai BUMN, Bank Mandiri juga memikul tanggung jawab sosial untuk mendampingi masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi.
"Bank Mandiri hadir sebagai solusi nyata bagi masyarakat Indonesia. Dalam momentum perayaan HUT ke-26 ini, kami ingin memastikan bahwa keluarga prasejahtera dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau. Ini adalah bukti kepedulian kami sebagai bank yang Adaptif dan Solutif terhadap kebutuhan masyarakat," ujar Nila, dalam keterangan resminya, Rabu (2/9/2024).
Pada setiap titik, Pasar Murah Mandiri menyediakan 260 paket sembako yang bisa dibeli dengan harga hanya Rp 26.000 per paket. Paket ini berisi bahan pangan pokok seperti 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng, yang menjadi kebutuhan utama keluarga prasejahtera. Secara total, selama program Pasar Murah Mandiri pada 2 - 5 Oktober, terdapat 70.200 paket sembako yang akan dijual murah kepada keluarga prasejahtera.
Adapun di Bank Mandiri Region VI/Jawa 1 , terdapat 30 titik pasar murah yang tersebar di Wilayah Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Karawang dan Cirebon. Pada kegiatan ini, terdapat 2600 paket sembako yang akan diberikan kepada keluarga prasejahtera.
Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga memberikan kesempatan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berpartisipasi dalam bazar UMKM yang diadakan di setiap lokasi pasar. Ia menjelaskan, UMKM lokal di tiap titik bisa memperkenalkan produk mereka secara gratis melalui penukaran kupon.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional serta memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal. “Menginjak usia ke-26, Bank Mandiri terus berupaya menjadi bagian dari solusi atas setiap tantangan yang dihadapi bangsa,” katanya.
Bank berlogo pita emas ini menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya untuk mencetak keuntungan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Program Pasar Murah Mandiri adalah wujud nyata dari komitmen kami yang adaptif dan solutif dalam merespon kebutuhan masyarakat," paparnya.
Adapun, seremoni perayaan HUT ke-26 Bank Mandiri Region VI/Jawa 1 diadakan di Dome ECO Pesantren Jl Babakan-Ciwaruga, Cigugur Girang, Kec Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Rangkaian acaranya, melibatkan seluruh Mandirian, termasuk prosesi tumpengan dan doa bersama.
Seluruh rangkaian perayaan ini tidak hanya menjadi simbol ulang tahun, tetapi juga mencerminkan rasa syukur dan upaya mempererat soliditas di antara Mandirian serta ungkapan terimakasih kepada masyarakat umum.
Lewat program Pasar Murah, Bank Mandiri berharap bisa terus hadir di tengah masyarakat, serta ikut memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.
“Kami percaya Bank Mandiri akan terus tumbuh bersama bangsa ini. Sebagai BUMN, komitmen kami bukan hanya menjadi lembaga keuangan, tetapi juga sahabat dan mitra masyarakat dalam perjalanan menuju kesejahteraan. Inilah esensi Bank Mandiri, adaptif terhadap perubahan dan selalu memberikan solusi nyata,” katanya.