REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun menyatakan, masalah utama di Jakarta saat ini bukanlah banjir atau macet. Menurutnya, ada persoalan utama yang harus diperbaiki untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global.
"Masalah manusia di Jakarta bukan masalah banjir, macet, tapi ekonomi," kata Dharma Pongrekun saat mengunjungi Kampung Gembrong Jakarta Timur, Rabu (2/10/2024).
Ia mengatakan, warga Jakarta harus memenuhi kebutuhan hidup atau makan. Tugas gubernur Jakarta, menurut dia, adalah memberikan masyarakat pekerjaan atau mencarikan pekerjaan bagi yang belum mendapatkan pekerjaan.
"Saya akan carikan kerja dengan menjaminkan diri untuk melamarkan anak-anak Jakarta ke sejumlah perusahaan yang ada di Jakarta," kata dia.
Tapi sebelum itu, mereka harus dibenahi adabnya terlebih dahulu sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan memiliki perilaku yang baik. Ia menyatakan, jika terpilih jadi gubernur nanti, maka akan menjadi 'babe' dari warganya dan memberikan jaminan kepada perusahaan untuk menerima mereka bekerja sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
"Kalau ternyata mereka tidak memiliki adab maka akan diganti dengan warga lainnya," kata dia.
Dirinya mengatakan, menanamkan ekonomi beradab akan membuat rakyat makmur dan kemakmuran itu didapatkan dari hasil usaha yang dilakukan dengan berperilaku baik. Ia mengatakan, hampir semua masyarakat yang dikunjungi, setelah berdialog, keluhan yang disampaikan sama sehingga pola penyelesaian dilakukan dengan cara yang sama.
"Yang penting satu, jaga adab dan buat kebijakan beradab maka hasilnya akan beradab," kata dia.
KPU Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta maju dalam Pilkada Jakarta pada Ahad (22/9/2024). Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan dilaksanakan pada Ahad (6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 WIB. Ketiga paslon itu akan merebut simpati dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8.214.007 jiwa di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS).