REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup K-pop Seventeen mengumumkan kolaborasi resmi dengan DJ Khaled. Ia akan tampil di lagu utama Seventeen berjudul "Love, Money, Fame" dari album terbaru Spill the Feels.
Dikutip dari laman Koreaboo pada Kamis (3/10/2024), setelah pengumuman tersebut, Carat (penggemar Seventeen) mengungkapkan kekecewaan mereka. Banyak yang berencana untuk memboikot lagu tersebut. Alasan di balik kekhawatiran Carat adalah karena mereka merasa DJ Khaled bukanlah orang "baik".
Meskipun orang tuanya adalah imigran Palestina, ia telah menjalani gaya hidup mewah dan tetap diam sementara genosida sedang berlangsung di Palestina. Sejak Oktober 2023, setidaknya 41.615 orang di Palestina (banyak di antaranya adalah anak-anak dan wanita yang tidak bersalah) meninggal dunia, 96.359 orang terluka, dan lebih dari 10 ribu orang hilang karena serangan Israel, menurut laman Al Jazeera.
"DJ Khaled berpesta di samping kapal pesiar pribadinya dengan makanan tak terbatas. Dia masih belum menyumbangkan satu sen pun atau bahkan menyebutkan genosida yang terjadi di Gaza. Apakah dia orang Palestina terburuk di dunia saat ini?," kata akun @stairwayto3***.
"Maaf, tapi saya khawatir ini akan menjadi satu-satunya lagu yang akan di-skip dalam diskografi Seventeen. Saya sangat mencintai Seventeen dan akan mendukung lagu-lagu lainnya. Namun, DJ Khaled bukanlah langkah yang tepat, dan saya benci melihat namanya dan Seventeen dalam satu frame," tulis akun @nanajaemh***.
Selain itu, penggemar Seventeen khawatir dengan hubungan DJ Khaled dengan organisasi dan orang-orang zionis, seperti Scooter Braun, serta Sean "Diddy" Combs, yang saat ini menghadapi tuduhan serius atas penyerangan seksual, pemerkosaan, hingga pedofilia.
"Sudah jadi Carat sejak 2015, hentikan ini. Berhenti menampilkan orang-orang ini, teliti dulu siapa yang akan Anda ajak berkolaborasi sebelum Anda berkolaborasi. Saya mohon," kata akun @ajunii***.
Fans Seventeen khawatir bahwa kolaborasi Seventeen dengan DJ Khaled dapat menodai citra baik mereka, terutama karena itu adalah lagu utama mereka yang akan datang. Banyak yang menyuarakan kemarahan mereka dengan menyatakan boikot.