Kamis 03 Oct 2024 13:41 WIB

Usai Gusur Bong Suwung, PT KAI Lakukan Pemekaran Emplasemen

Semua bangunan warga di kiri dan kanan rel kereta juga sudah dibongkar.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Erik Purnama Putra
Kawasan rumah warga Bong Suwung, Kota Yogyakarta akan digusur PT KAI Daop 6 Yogyakarta.
Foto: Republika.co.id/Silvy Dian Setiawan
Kawasan rumah warga Bong Suwung, Kota Yogyakarta akan digusur PT KAI Daop 6 Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Proses sterilisasi kawasan Bong Suwung, Kota Yogyakarta mulai dilakukan petugas PT KAI pada Kamis (3/10/2024). Semua bangunan warga di kiri dan kanan rel kereta juga sudah dibongkar untuk perluasan emplasemen bagian barat Stasiun Yogyakarta.

EVP PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengatakan, pihaknya akan melakukan pemekaran emplasemen usai sterilisasi atau penggusuran dilakukan. "Sehingga jarak antarrel dapat diperlebar, dan memungkinkan pengembangan peron stasiun," kata Bambang di Kota Yogyakarta, Provinsi DIY, Kamis (3/10/2024).

Baca Juga

Menurut Bambang, pengembangan peron stasiun diharapkan akan mengurangi penumpukan penumpang Stasiun Yogyakarta yang terus bertambah. Selain itu, pengembangan tersebut juga diharapkan meningkatkan faktor keselamatan ketika penumpang menunggu di peron.

Warga di Bong Suwung sudah melakukan pembongkaran bangunan di kawasan tersebut. PT KAI memberikan waktu kepada warga hingga Rabu (2/10/2024), untuk mengosongkan Bong Suwung.

Bambang menyebut, sisa sterilisasi yang dilakukan pada Kamis, nantinya dibuang ke luar Kota Yogyakarta. Dengan begitu, sisa-sisa sterilisasi ini tidak membebani Kota Yogyakarta. Sterilisasi Bong Suwung dilakukan dengan mengerahkan 400 petugas dari berbagai instansi.

Tidak hanya perwakilan manajemen dan pekerja di Daop 6 Yogyakarta, sterilisasi juga dibantu oleh kewilayahan, seperti TNI, Polri, Satpol PP, PLN, dan damkar. Bambang pun bersyukur kegiatan sterilisasi itu dapat berjalan lancar. Hal itu kata Bambang, dikarenakan warga yang akhirnya setuju dengan sterilisasi untuk kepentingan bersama.

"Kami berterima kasih kepada semua yang telah membantu dalam sterilisasi area kali ini. Kami berharap kawasan ini menjadi lebih baik lagi, sehingga dapat mempercantik pintu masuk Kota Yogyakarta," jelas Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement