Kamis 03 Oct 2024 16:48 WIB

Tembok Penangkaran Jebol, Buaya 5 Meter Lepas Berkeliaran di Sawah dan Perkampungan Warga

Lepasnya beberapa buaya dari penangkaran membuat warga panik.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Buaya lepas dari penangkaran di Cianjur.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Buaya lepas dari penangkaran di Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan yang terus menerus mengguyur Cianjur, Jawa Barat, membuat sebuah tembok penangkaran buaya jebol. Akibatnya beberapa ekor buaya lepas lalu berkeliaran ke sawah dan pemukiman warga di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kamis (3/10/2024).

Lokasi penangkaran buaya yang tidak jauh dari pemukiman jebol. Akibatnya warga setempat panik dan berusaha menyelamatkan diri.

Dalam video yang beredar sejumlah petugas dibantu warga turut mengevakuasi buaya yang diperkirakan memiliki panjang tiga hingga 5 meter. Kapolsek Cianjur Kompol Cahyadi Mulya mengatakan peristiwa tembok penangkaran buaya jebol terjadi pada Rabu (2/10/2024) malam. Kondisi tersebut diketahui pegawai galian pasir yang menggali dekat penangkaran buaya.

"Kejadiannya tadi malam karena hujan deras, tembok penangkaran jebol," ucap Cahyadi, Kamis (3/10/2024).

Lurah Sayang Wiji Eko mengatakan petugas langsung mengamankan satu ekor buaya yang lepas dan berkeliaran di pengolahan galian C, Rabu (2/10/2024) malam. Namun, pihaknya mendapatkan informasi jika warga melihat kembali dua ekor buaya di kawasan sawah dan pemukiman.

"Benar itu buaya dari penangkaran yang lepas tadi malam. Total tiga yang berhasil ditangkap, dua lepas ke sawah dan sungai, serta satu buaya ditangkap tadi malam," kata Wiji.

Ia mengatakan petugas masih menyisir di sekitar sungai dan pemukiman warga termasuk memastikan berapa buaya yang lepas. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada.

"Kami minta warga untuk tetap berhati-hati dan segera melapor apabila melihat buaya di sekitaran Sungai Calung," kata Wiji.

(N-Muhammad Fauzi Ridwan)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement