REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag meminta pasukannya bangkit dari keterpurukan saat menghadapi FC Porto pada matchday kedua Liga Europa di Estadio do Dargao, Porto, Jumat (4/10/2024) dini hari WIB. Ten Hag meminya hasil buruk lawan Tottenham Hotspur harus menjadi motivasi untuk meraih hasil positif di markas Porto.
"Kami sangat kecewa, dan marah pada diri sendiri terutama setelah kalah pada pertandingan seperti Ahad. Dari kemarahan ini, kami harus menemukan motivasi untuk menghadapi laga berikutnya," kata Ten Hag seperti dikutip dari ESPN, Kamis (3/10/2024).
Ten Hag menegaskan masih mendapatkan dukungan dari manajemen Setan Merah meskipun berada di bawah tekanan setelah kekalahan memalukan dari Tottenham dengan skor 0-3 pada akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut membuat posisi United terperosok ke peringkat 13 klasemen Liga Primer Inggris. Namun Ten Hag optimistis timnya dapat segera bangkit.
Ten Hag mengakui para pemainnya harus menunjukkan reaksi positif usai kekalahan dari Spurs. "Kami berbicara setiap hari," ungkap Ten Hag.
"Ini proyek jangka panjang, kemitraan jangka panjang. Kami akan terus melanjutkan proses ini dan setiap hari kami akan mengevaluasi serta meninjaunya. Jika diperlukan, kami akan mengambil keputusan yang tepat."
Meskipun penampilan United dalam beberapa laga terakhir kurang memuaskan, Ten Hag masih mendapatkan dukungan dari manajemen klub. CEO Omar Berrada dan direktur olahraga Dan Ashworth secara terbuka mendukung Ten Hag sebelum kekalahan melawan Liverpool pada awal September.
Manajemen klub dikabarkan tetap berniat mempertahankan pelatih asal Belanda tersebut, setidaknya hingga laga melawan Aston Villa pada Ahad (8/10/2024).
United akan menghadapi FC Porto yang baru saja meraih kemenangan besar 4-0 atas Arouca pada laga domestik mereka. Meskipun Manchester United sedang dalam tren buruk tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir, pelatih Porto, Vitor Bruno, tidak menganggap ini sebagai momen yang tepat untuk menghadapi tim Liga Primer tersebut.
"Kami selalu melihat mereka sebagai ancaman. Saya telah mendengar banyak orang mengatakan bahwa mereka datang dengan beban berat di pundaknya, tetapi itu akan menjadi kesalahan besar jika meremehkan mereka. Kami berbicara tentang pemain-pemain kelas dunia," ujar Bruno.
Dalam hal skuad, Kobbie Mainoo dipastikan bisa tampil meskipun sempat mengalami cedera saat melawan Spurs. Gelandang muda Inggris itu ikut berlatih di Carrington pada sebelum terbang ke Portugal, sementara Mason Mount absen setelah mengalami cedera kepala saat melawan Tottenham.