Kamis 03 Oct 2024 19:09 WIB

Kado HUT Ke-26, Bank Mandiri Dinobatkan Sebagai Digital Experience of the Year

Nilai transaksi yang telah diproses melalui Kopra by Mandiri mencapai Rp 14 ribu T.

Bank Mandiri berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Digital Experience of the Year dari Asian Business Review pada ajang Asian Experience Awards 2024.
Foto: dok Republika
Bank Mandiri berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Digital Experience of the Year dari Asian Business Review pada ajang Asian Experience Awards 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki usia ke-26, Bank Mandiri kembali mencatatkan prestasi gemilang dan menegaskan kompetensi yang dimiliki dalam menghadirkan layanan finansial yang menyeluruh lewat serangkaian strategi dan inovasi tanpa henti. Bank Mandiri terus melakukan melakukan transformasi layanan digital yang diimplementasikan melalui layanan handal Kopra by Mandiri untuk mendukung pelaku usaha mulai dari segmen korporasi hingga pelaku UKM.

Hingga Agustus 2024, nilai transaksi yang telah diproses melalui Kopra by Mandiri mencapai lebih dari Rp 14.000 triliun, meningkat 13 persen year on year (yoy). Nilai itu berasal dari 831 juta transaksi atau melesat 20 persen yoy hingga Agustus 2024.

Baca Juga

Selain itu, super app Livin’ by Mandiri juga tersedia bagi nasabah ritel untuk memenuhi kebutuhan finansial dan gaya hidupnya. Adapun total nilai transaksi Livin’ by Mandiri mencapai Rp 2.589 Triliun dengan volume transaksi sebesar 2,4 miliar transaksi secara year to date (ytd).

Berkat kinerja tersebut, bank bersandi saham BMRI ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Digital Experience of the Year dari Asian Business Review pada ajang Asian Experience Awards 2024. Penghargaan ini merupakan kado hari ulang tahun (HUT) ke-26 Bank Mandiri yang dipersembahkan kepada seluruh stakeholder terutama nasabah setia perseroan.

Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo mengatakan penghargaan ini merupakan komitmen perseroan dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah serta kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Keandalan bisnis Wholesale dan Retail Bank Mandiri yang tercermin dalam pencapaian ini, menunjukkan kemampuan adaptif dan solutifnya dalam menghadapi perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar.

Penghargaan dari Asian Business Review ini diperoleh Bank Mandiri berdasarkan penilaian pencapaian dan kinerja perseroan selama satu tahun terakhir. Selain itu, solusi ekosistem menyeluruh dan terintegrasi yang ditawarkan oleh bank berlogo pita emas ini melalui Kopra, Livin' dan Livin' Merchant turut menjadi poin penilaian.

Ia menyebut dalam menentukan strategi bisnis, Bank Mandiri menerapkan konsep customer oriented yang selalu berusaha mengikuti kebutuhan nasabah termasuk pengembangan solusi ekosistem closed-loop dari supplier, distributor, hingga ke retailer. Termasuk nasabah perorangan melalui kolaborasi solusi digital Bank Mandiri meliputi Kopra, Livin’, dan Livin’ Merchant.

"Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini dan tentunya hal ini menjadi pemantik semangat bagi Bank Mandiri untuk terus mempertahankan kinerja dan layanan yang terbaik untuk selalu berkontribusi pada ekonomi kerakyatan,” tuturnya dalam keterangan resmi pada Kamis (3/10/2024).

Di samping itu, penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya perseroan dalam mentransformasi layanan perbankan melalui teknologi digital. Ke depan, Bank Mandiri akan terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah dan masyarakat.

“Pengakuan ini sekaligus menjadi esensi kerja keras dan konsistensi seluruh Mandirian dalam komitmennya menyediakan layanan serta produk terbaik bagi nasabah dan masyarakat. Penghargaan ini juga menjadi pengakuan dan kepercayaan dari stakeholder kami bahwa Bank Mandiri menghadirkan solusi keuangan terlengkap dan terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement